KSAU ke NTT Ikut Pencanangan Pencegahan Stunting di NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo datang ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedatangan KSAU Fadjar untuk mengikuti pencanangan pencegahan stunting di NTT.

Marsekal Fadjar datang menggunakan pesawat Falcon 8X A-0808 melalui VIP Lanud El Tari Kupang, Minggu 20 Maret 2023 siang.

Setelah tiba di Kupang, rombongan kemudian makan siang di VIP room Lanud El Tari Kupang.

Pukul 13.00 Wita, rombongan bertolak ke Satuan Radar AU di Kabupaten Kupang untuk melakukan peninjauan.

Baca juga: "Stunting NTT Harus Turun 12-10 Persen di Tahun 2023 ini"

Rencananya KSAU akan mengikuti pencanangan pencegahan stunting pada Senin 21 Maret 2023 bersama BKKBN dan Pemerintah provinsi NTT.

Kepala BKKBN Provinsi NTT, Marius Mau Kuru, diwawancarai terpisah menyebut angka stunting di tahun 2022 sebanyak  77 ribu lebih dengan prevelensi 17,7 persen. Dia menyebut angka stunting sebelumnya berada di angka 40 persen.

Marius mengklaim angka ini terus menurun hingga di awal tahun 2023 ini. Saat ini juga sedang dilakukan bulan operasi penimbangan. Dinas Kesehatan, menurut dia, akan melakukan penimbangan.

BKKBN sendiri, kata dia, mendorong para orang tua untuk membawa anak-anaknya untuk mengikuti penimbangan. Ada 440 ribu sekian sasaran anak yang ditimbang. Penimbangan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya.

Setelah itu akan dilakukan evaluasi untuk melihat jumlah anak yang ikut penimbangan dengan jumlah sasaran yang ada.

Kalau penimbangan dan menghasilkan data yang baik maka akan berdampak baik. Baginya masalah stunting bukan persoalan satu pihak namun menjadi bersama. Untuk itu perlu intervensi secara kolaboratif dari semua sektor.

Menurut dia kedatangan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo ke NTT juga berkaitan dengan pencanangan masalah stunting.

Isu stunting saat rapat kerja nasional bersama presiden Jokowi beberapa waktu lalu, menurutnya telah ditekankan agar adanya keterlibatan dari semua pihak termaksud TNI.