Longsor di Manggarai Timur

Polisi Ungkap Kronologi 3 Bocah Tertimbun Longsor di Colol, 2 Dilarikan ke RS Siloam Labuan Bajo

Bencana tanah longsor di Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 23 Maret 2023 memakan korban jiwa.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-KAPOLSEK BORONG
EVAKUASI- Proses evakuasi korban di Kampung Colol, Desa Colol, Manggarai Timur. Gambar diambil, Kamis 23 Maret 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Bencana tanah longsor di Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 23 Maret 2023 siang memakan korban jiwa.

Satu orang anak berusia sekitar 12 tahun meninggal dunia di lokasi. Sedangkan 2 orang anak kecil mengalami luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.

Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta,SH., S.IK.,M.Si melalui Kapolsek Borong, Kompol I Wayan Sunarta SE, kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis sore, menerangkan, pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023 sekitar pukul 11.00 Wita telah terjadi bencana alam tanah longsor di Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur.

Akibat bencana alam tanah longsor tersebut 2 unit bangunan rumah tertimbun material longsor serta 2 orang mengalami luka berat dan 1 orang meninggal dunia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor di Colol Manggarai Timur 1 Meninggal, 2 Anak Luka-luka

 

Wayan juga menerangkan, adapun identitas korban yang meninggal dunia yakni Alfrensius Putra Anugrah (10) siswa kelas 3 SD mengalami luka patah paha, dada remuk, luka robek pada kepala dan dahi.

Untuk Identitas korban luka berat yakni Yustinus Felendra (9) yang mengalami luka pada pipi bagian kiri dan luka robek pada kepala sekitar 15 cm. Dan Celfano Jafardi (8 ) yang mengalami patah tangan, luka pada pada paha dan luka pada bagian pipi dan dagu.

"Atas kejadian tersebut belum diketahui berapa jumlah seluruh korban yang tertimbun longsor dikarenakan kuranganya peralatan untuk menggali tanah longsor tersebut. Untuk sementara korban yang dapat ditemukan berjumlah 3 orang, salah satunya sudah meninggal dunia,"ujar Wayan.

Wayan juga menerangkan kronologis kejadian bencana alam tanah longsor itu, dimana selama satu minggu terakhir situasi di lokasi kejadian diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023 saat kejadian tanah longsor situasi di lokasi kejadian dengan kondisi cuaca cerah.

Saat terjadinya tanah longsor ketiga orang korban sedang berada dalam rumah yang seluruhnya tertimbun material longsor tersebut.

Sesaat setelah terjadinya tanah longsor tersebut, warga setempat secara manual langsung melakukan pencarian terhadap para korban dengan cara menggali material longsor dengan menggunakan skop dan linggis dan berhasil mengevakuasi 2 orang korban luka berat dari dalam longsoran tersebut.

Sementara korban yang meninggal dunia baru berhasil ditemukan dari dalam longsoran sekitar pukul 14.00 Wita.

Akibat bencana alam tanah longsor tersebut, akses jalan di lokasi kejadian tersebut tertutup total oleh material longsor dan tidak bisa dilewati oleh semua jenis kendaraan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved