MTCB Gandeng JNE Express Maumere Salurkan Bantuan untuk Panti Asuhan Resurexio Lekebai

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - komunitas Mof Town Classic Bikers (MTCB) menggandeng  Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Express di Maumere menyalurkan bantuan untuk panti asuhan Resurexio Lekebai pada Minggu 26 Maret 2023.

Head of Sales Marketing JNE Kupang, Fuad Rofiq kepada TribunFlores.com mengatakan rombongan yang mengunjungi rumah panti asuhan Resurexio Lekebai dalam rangka baksos berjumlah 20 orang yang merupakan gabungan dari anak MTCB dan pegawai JNE Express Maumere.

Tujuan kegiatan ini digelar, kata Fuad, semata untuk menyalurkan bantuan berupa beberapa jenis barang untuk penghuni Panti Asuhan Resurexio Lekebai.

"Kiranya bantuan yang kita berikan dapat bermanfaat untuk anak-anak di Panti Asuhan," ujar Fuad.

Baca juga: Sepak Terjang JNE Express Perusahan Pengiriman Barang Aktif Dalam Aksi Sosial

Beberapa barang yang akan disalurkan berjumlah 20 koli, terdiri dari sembako.

"Terimakasih juga untuk Gramedia Maumere yang juga telah turut membantu dengan mengirimkan dua buah dos berisi buku," ucapnya.

Rombongan tiba di Panti Asuhan sekitar jam 10 pagi. Mereka disambut oleh pimpinan Panti Asuhan, Rin bersama dengan anak-anak panti asuhan yang berjumlah 10 orang.

Disela-sela kegiatan itu, anak MTCB dan pegawai JNE Express Maumere berkesempatan bersenda gurau dengan penghuni panti asuhan, terutama anak-anak.

Terpantau, beberapa orang berbaur bersama dengan anak-anak bernyanyi dengan iringan musik gitar yang dimainkan oleh anak MTCB. Ada juga anak-anak panti asuhan yang turut menyumbangkan sejumlah lagu diringi musik dari anak MTCB.

Wakil Ketua MTCB Maumere, Rommy mengatakan kegiatan ini sebenarnya bagian dari kegiatan jilid ke 3.

"Sebelumnya kita sudah menggelar kegiatan jilid 1 di panti asuhan Wolofeo dan 2 di panti asuhan Nebe dan yang ketiga di sini. Rencana kita, kegiatan ini akan digelar tiap tahun. Menjadi kegiatan utama kita," ucapnya.

Roni menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk edukasi dari anak-anak MTCB untuk anak muda dimana saja berada.

"Kalau sebelumnya anak motor itu biasa dikenal warga dengan ugal-ugalan. Nah, lewat kegiatan ini kita mau mengedukasi dan mengubah mindset masyarakat bahwa tidak selamanya anak motor hanya ugal-ugalan di jalan, tapi juga mampu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif seperti bakti sosial dan kegiatan lainnya," tandasnya.

Ia juga menghimbau anak muda dimana saja berada terkhusus anak-anak yang memiliki hobi dalam dunia motor agar berani untuk menjadikan hobi tersebut menjadi bermanfaat untuk orang lain dengan kegiatan-kegiatan yang positif.