Berita Lembata

Kirab KPU Lembata Dicegat Siswa SMAN 1 Nagawutung Tanyakan Pemilu

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lembata yang melakukan Kirab Pemilu 2024 pada hari Senin 27 Maret 2023 dicegat peserta didik SMAN 1 Nagawutung

Editor: Egy Moa
HO
Pelajar SMA Negeri 1 Nagawutung mencegat Tim Kirab KPU Lembata dipimpin Ketua KPU Lembata, Elias Kaluli Making melakukan kirab Pemilu 2024, Senin 23 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG-Puluhan pelajar SMAN  1 Nagawutung yang sedang istirahat mencegat Tim Kirab KPU Lembata  dipimpin Ketua KPU Lembata, Elias Kaluli Making melintas di jalan raya  samping Markas Polsek Loang, Senin, 27 Maret 2023 sekitar pukul 10.00 Wita.

Secara spontan, Muhammad Randi Kasih, dan Ayini Malia Ina Jawa mewakili siswa-siswa SMAN 1 Nagawutung menanyakan  tentang apa itu Pemilu dan jadwal Pemilu 2024.

"Apa itu pemilu dan kapan dilaksanakan pemilu?" tanya Randi dan Ina Jawa kepada Tim Kirab KPU Lembata.

Elias Kaluli Making menjelaskan bahwa Kirab Pemilu 2024 digagas KPU RI  bertujuan mengkirabkan 18 bendera partai politik di seluruh Indonesia serta memperkenalkan 18 partai politik peserta Pemilu yang akan ikut merebut kekuasaan pada Pemilu 2024.

Baca juga: Sampaikan Aspirasi, Difabel Lembata Cegat Rombongan Kirap Pemilu 2024 KPU Lembata

 

"Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih DPD, DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten  serta presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024," ucap Kaluli Making, dalam keterangan tertulisnya ke POS-KUPANG.COM. 

Pria akrab disapa Yogi Making itu mengatakan  hampir 40 persen pemilih di Lembata adalah pemilih pemula atau pemilih muda.  Banyaknya, pemilih pemula di Lembata akan menentukan arah masa depan Lembata dan negara seperti apa.

"Siapa pemimpin yang akan lahir pada Pemilu 2024, ikut ditentukan oleh adik-adik muda," tegasnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada siswa-siswi SMAN 1 Nagawutung yang telah berusia 17 tahun ke atas agar memastikan namanya telah terdaftar sebagai pemilih di tingkat PPS dengan membawa serta KTP.

Baca juga: Puluhan Tahun Pakai Pestisida Kimia, Petani Lembata Sadar dan Terapkan Pertanian Organik

Elias Kaluli Making mengajak peserta didik SMA Negeri 1 Nagawutung menolak praktik uang, menolak politik identitas, dan melawan berita bohong atau hoax.

"Terkait praktik politik uang, apabila dia terpilih akibat membayar adik-adik, maka ia akan mengembalikan modal (korupsi, red) karena pengeluaran selama menjadi calon," tutur Elias.

Elis Making juga membeberkan jumlah  daerah pemilihan(Dapil) dan alokasi kursi DPRD Lembata, yakni Dapil I: Nubatukan (7 kursi), Dapil II: Ile Ape, Lebatukan, dan Ile Ape Timur (5 kursi)  Dapil III Omesuri dan Buyasuri (8 kursi), dan Dapil IV: Nagawutung, Atadei, dan Wulandoni (5 kursi).

Tim Kirab KPU Lembata melanjutkan perjalanan ke Babokerong, Pasir Putih dan Desa Lolong.  Ikut dalam kirab ini Ketua PPK Nagawutung, Yosep Laba Nagi Labaona bersama anggota PPK, Emanuel Boli, Nurdin Rasyid, Maria Goreti Prada, dan Gamaliel Boli Lamatokan serta Sekretaris PPK Nagawutung Vitalis Blitin bersama staf sekretariat.

Baca juga: Bendera Kirab Pemilu 2024 tiba di Lembata, Ketua KPU Lembata: Itu Simbol Pemilu di Daerah

Selain itu,  ada juga PPS Wuakerong dan PPS Duawutun serta turut mengawasi Ketua Panwaslu Nagawutung Yansensius Bako bersama anggota, juga  Babinsa dan Bhabinkamtibmas  Nagawutung.*

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved