Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Jumat 31 Maret 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Bacaan Injil Katolik Jumat 31 Maret 2023.Bacaan Injil Katolik lengkap dengan renungan harian katolik. Mari baca injil hari Jumat Yohanes 10:31-42.

|
Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur. Bacaan Injil Katolik Jumat 31 Maret 2023.Bacaan Injil Katolik lengkap dengan renungan harian katolik. Mari baca injil hari Jumat Yohanes 10:31-42. 

Mereka tidak peduli dengan banyak perbuatan baik yang telah dikerjakan oleh Yesus.

Kepicikan dan fanatisme mereka menutup mata mereka untuk mampu melihat segala perbuatan baik yang telah dilakukan oleh Yesus.

Dalam kehidupan, kita kadang memandang orang lain secara sempit. Karena perbedaan, ketidaksepahaman, kita menilai orang lain sebagai pendosa yang harus dihukum.

Tidak jarang kita merasa diri paling baik, paling benar, sementara yang lain salah dan keliru.

Kisah dari Injil hari ini mengajarkan kepada kita sikap rendah hati dan kebijaksanaan bahwa dalam diri sesama yang barangkali berbeda dan tidak sepaham dengan kita ada banyak kebaikan dan cinta.

Pepatah mengatakan: “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”.

Pepatah ini jelas mengungkapkan keberanian untuk menjalani kesulitan dan penderitaan lebih dahulu, karena sesungguhnya ada kemuliaan di balik peristiwa itu semua.

Dalam Injil Yesus juga berhadapan dengan para penentang.

Banyak lawan Yesus, namun Dia tidak gentar. Segala tanda, perbuatan dan ajaran-Nya sulit mereka percaya.

Pendengar bukan mendengarkan Sang Sabda yang berbicara, tetapi mereka hanya mendengarkan dirinya sendiri.

Mereka terikat dengan daya pikirannya sendiri. Tidak terbuka hatinya akan firman Tuhan. Dengan lugas Yesus mengajukan pilihan: mau percaya kepada Pribadi Yesus atau menolak-Nya sebagai Utusan Tuhan.

Marilah kita coba memahami kehadiran Allah lewat sesama di sekitar kita dan jangan cepat “negatif thinking” terhadap orang lain, karena disetiap pribadi yang kita jumpai Allah hadir.

Doa Penutup

Allah Bapa Maha Pengampun, kami ini orang lemah yang sering jatuh. Ampunilah kejahatan kami dan bebaskanlah kami dari belenggu dosa.

Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

(Sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved