Kadispora Ngada Beberkan Alasan Renovasi Stadion Lebi Jaga

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA-Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Ngada, Fabianus Sebastianus Pesek memaparkan berbagai alasan renovasi Stadion Lebi Jaga pada  peletakan batu pertama, Rabu 29 Maret 2023.

Fabianus menerangkan renovasi dilaksanakan dalam kondisi Stadion Lebi Jaga nganggur atau tidak dimanfaatkan. Kondisi stadion ini tidak layak menggelar event- event olahraga terutama keamanan dan kenyamanan. Selain Kabupaten Ngada telah ditunjuk Asprov PSSI NTT menjadi  tuan rumah Soeratin Cup 2023.

Dengan alasan inilah, renovasi Stadion Lebi Jaga urgen dilaksanakan. Meski Pemkab Ngada tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membiayai renovasi.

Karena itu Dispora Ngada melakukan terobosan menempuh mekanisme Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan pihak ketiga yakni CV Senandung. Setelah  tercapai kesepakatan dan penandatanganan kerja sama, renovasi Stadion Lebi Jaga resmi dimulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Ngada, Andreas Paru.

Baca juga: Bupati Ngada, Andreas Paru Optimis Sukses Jadi Tuan Rumah Piala Soeratin

Fabianus merincikan item renovasi  mencakup pembangun gerbang masuk stadion, pergantian rumput dan perawatan, perbaikan dua unit toilet dan tribun utama. Kemudian pembangunan sarana utilitas berupa bak penampung air bawah tanah, menara air dan jaringan air, perbaikan tribun penonton, pagar pembatas dan perawatan rumput.

Pekerjaan rabat keliling lapangan, pembangunan  dua toilet umum untuk penonton masing - masing dua  kamar,  pembangunan dua unit ruang transit pemain.  Pekerjaan dua unit pintu evakuasi tambahan, penataan dua unit area pemanasan berupa urugan dan penanaman rumput, penataan pelataran parkir di kiri dan kanan gerbang utama.

Perbaikan lapangan volley dan futsal, perbaikan lapangan basket penataan lintasan atletik (lari), pemasangan instalasi listrik, pemasangan papan score digital, pengecatan pagar tembok keliling dan tribun serta pemasangan lampu Stadion. Demikian item renovasi Stadion Lebi Jaga, stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Ngada.

Pemanfaatan Aset Daerah

Bupati Ngada, Andreas Paru yang didampingi Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena, kepada TRIBUNFLORES.COM, menerangkan renovasi Stadion Lebi Jaga melalui KSP merupakan upaya konkrit Pemkab Ngada untuk pemanfaatan aset daerah.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Apresiasi Terobosan Pemkab Ngada Lewat KSP Renovasi Stadion Lebi Jaga

"Sebagai contoh, kemarin, aset tanah. Itu sudah kita manfaatkan melalui kerja sama dengan Alfamart, itu juga menghasilkan pendapatan asli daerah," ujar Bupati Andreas.

"Lalu ada aset tanah yang kita manfaatkan melalui Inbreng dengan Bank NTT Cabang Bajawa. Itu juga menghasilkan duit enam miliar lebih yang langsung penyertaan modal di Bank NTT. Kemudian diikuti dengan beberapa titik di kecamatan : Riung, Aimere dan nanti disusul di Golewa dan Soa," imbuhnya.

Dengan demikian renovasi Stadion Lebi Jaga merupakan satu dari beberapa terobosan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Ngada.

Menurut Bupati Andreas, dalam situasi keuangan daerah yang sangat terbatas membuat Pemkab Ngada harus berinovasi dengan memanfaatkan pihak ketiga.

Baca juga: BPS Gelar Sensus Pertanian di Ngada 200 Tenaga Sensus, Apa Saja Cakupannya ?

"Pemerintah tidak keluarkan satu sen pun untuk renovasi ini. Ini luar biasa. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak ketiga, semua pihak dan masyarakat. Mari kita dukung kegiatan-kegiatan seperti ini," ujarnya. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News