Ini Kronologi Kasus Warga Sikka Dipanah Pakai Busur di Kota Uneng

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnoldus Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Beginilah kronologi kasus Gregorius Fredrikus Sadin jadi korban penganiayaan berat lantaran dipanah di bagian perut hingga membuatnya harus menjalani operasi di RSUD Dr.TC.Hillers Maumere.

Sesuai hasil wawancara dengan korban, pada Kamis, 30 Maret 2023 malam ketika ia melintas di Jalan Kimang Buleng, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka bersama temannya Marianus Fritoloka.

Di mana saat itu, ia berboncengan dengan sepeda motor datang dari arah Pelabuhan Maumere menuju Ke Perumnas Maumere.

Sesampainya di depan Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, korban yang saat itu mengendarai sepeda motor miliknya berpapasan dengan para pelaku yang tidak di kenali berjumlah kurang lebih 4 orang mengendarai 1 unit motor beat warna hitam dan 1 Unit sepeda motor honda revo tanpa bodi.

Baca juga: Breaking News : Seorang Warga Sikka Terkena Busur Panah di Bagian Perut

Ketika berpapasan tanpa adanya permasalahan yang jelas korban di busur oleh para pelak.

Korban pun tidak menyadari kalau dirinya terkena busur. Ia merasakan adanya hal aneh yang menempel pada perut bagIan kanan.

Merasa penasaran korban menyuruh temannya untuk mengecek menggunakan senter HP dan melihat adanya busur yang terbuat dari paku berukuran kurang lebih 7 Cm menempel pada perut bagian kanan korban.

Panik atas kejadian itu, korban langsung dibawa ke RS TC.Hillers Maumere guna mendapatkan pertolongan dan perawatan medis.

Sementara itu, Kasie Humas Polres Sikka AKP Margono saat dihubungi TribunFlores.com, mengatakan belum ada laporan ke Polres Sikka terkait peristiwa tersebut.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News