Semana Santa 2023

Kamar Biara PRR Larantuka Dibooking Peziarah Semana Santa Tiga Tahun Lalu

Sr. Silvinita, PRR, mengatakan calon peziarah sudah memberikan uang muka sebelum pandemi Covid-19 mewabah wilayah Flores.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KABELEN
Halaman depan Biara Pusat Puteri Reinha Rosari (PRR), Kelurahan Puken Tobi Wangibao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Jumat 31 Maret 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Kerinduan wisatawan maupun peziarah Semana Santa Larantuka di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores tak bisa dibendung setelah devosi sakral katolik batal dilaksanakan akibat pandemi Covid-19.

Hal ini dapat terlihat dari semua penginapan dan hotel sudah ludes dibooking peziarah luar daerah, salah satunya penginapan Biara Pusat Puteri Reinha Rosari (PRR) di Kelurahan Puken Tobi Wangibao, Kecamatan Larantuka dipesan peziarah tiga tahun lalu.

Penanggungjawab Penginapan, Sr. Silvinita, PRR, mengatakan calon peziarah sudah memberikan uang muka sebelum pandemi Covid-19 mewabah wilayah Flores.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk meyakinkan bahwa mereka sudah pasti mengikuti devosi sakral yang usianya sudah lima abad lamanya.

Baca juga: Semana Santa 2023 di Larantuka, Petrus Sebut Patung Tuan Meninu Tak Boleh Digali Terlalu Jauh

 

 

"Awal tahun 2020 atau sebelum Covid itu mereka sudah kasih uang DP," katanya kepada wartawan, Jumat 31 Maret 2023.

Ia memaparkan, tarif satu hari Rp 650.000 untuk satu orang. Angka ini termasuk dengan fasilitas kamar AC, makan 3 kali sehari plus snack pagi dan sore, sementara harga Rp.350 per orang hanya mendapat sarapan satu kali sehari.

"Semuanya all in, AC dan toilet ada di dalam tapi sudah dipesan semua," ungkapnya.

Halaman Biara Pusat PRR seluas 1 hektar lebih memiliki 30-an kamar dengan kapasitas tampung keseluruhan mencapai 45 orang. Pihaknya hanya menyediakan penginapan dan makanan, sementara transportasi ditanggung peziarah.

Sr. Silvinita juga menjekaskan, saat ini tersisa tiga kamar berfasilitas kipas angin namun toiltenya di luar. Masing-masing kamar menyediakan dua tempat tidur sehingga bisa ditempati enam orang.

"Kalau kamar yang toiltenya di luar, pakai kipas angin, dan makan minum juga di luar harganya Rp 150 ribu per orang," kata Sr. Silvinita.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved