Minggu Palma, Umat Membludak di Kapela Longko Borong Manggarai Timur

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG---Misa Minggu Palma, Minggu 2 April 2023 di Kapela St Petrus dan Paulus Longko, Kevikepan Borong, Kabupaten Manggarai Timur sangat ramai. Umat membeludak hingga tempat duduk yang disiapkan panitia kurang.

Misa Minggu Palma di Kapela St Petrus dan Paulus Longko dipimpin oleh Pater Yuvensius G E Rodos, CsR dari ordo Somascan Pra Paroki St Hironimus dan Emilianus Jawang dibantu dua orang Frater.

Misa itu diawali perarakan daun palma dimulai pukul 08.00 Wita. Daun palma diletakan sekitar 200 meter arah utara tepatnya di simpang Kampung Mondo.

Pengamanan selama proses misa berlangsung oleh anggota Kepolisian dari Polres Manggarai Timur, Sat Pol PP, Linmas dan dibantu oleh Panita Perayaan Paskah dan OMK Stasi setempat. Perayaan misa Minggu Palma berjalan dengan lancar.

Baca juga: Refleksi Minggu Palma, RD Bernadus Udjan, Jangan Terbuai oleh Pujian

Dalam khotbahnya, Pater Yuvens yang akrab disapa ini mengatakan, dalam kitab suci Yudas Iskariot demi uang dia menjual Yesus dan Petrus demi menyelamatkan diri menjadi pembohong dengan menyangkal Yesus tiga kali. Dalam kehidupan manusia/umat juga pasti ada yang seperti kedua orang tersebut.

"Yang pertama Yudas Iskariot sebagai pengkhianat dimana saya sebutkan NTT, Flores dan khususnya Manggarai Timur banyak menjadi korban perdagangan manusia dimana menjual manusia demi uang. Mereka menjadi korban bahkan sampai ada yang korban nyawa seperti Yesus Kristus yang disalibkan tanpa ada bantuan atau pembelaan dari siapa pun,"ujarnya.

Karena itu, Pater Yuvens berpesan kepada umat berhati-hati dan tidak boleh saling menjantuhkan antara satu dan yang lain, sebab ada yang menjual orang lain demi kepentingan diri sendiri. Ada yang menjadi pembohong meskipun sahabatnya sendiri demi menyelamatkan dirinya sendiri.

Ketua Panitia Perayaan Paskah Tahun 2023, Kapela St Petrus dan Paulus Longko, Robert Ropo menyampaikan terimakasih kepada Imam dan Frater yang telah memimpin Misa Minggu Palma tersebut.

Selain itu, Robert juga menyampaikan terimakasih kepada para umat atas partisipasinya dalam mengikuti Misa Minggu Palma hingga tempat duduk yang disediakan panitia kurang.

"Ini partisipasi umat yang sangat luar biasa untuk ikut Misa Perayaan Minggu Palma ini. Kursi yang kami sediakan sekitar 300 lebih tambah dengan bangku gereja semua ditempati bahakan sampai umat yang tidak kebagian tempat duduk dan harus berdiri sepanjang proses berlangsungnya misa,"ujarnya.

Karena itu Robert juga menyampaikan permohonan maaf kepada umat yang tidak kebagian tempat duduk dalam perayaan Misa itu.