Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Minggu Palma 2 April 2023, Mari Kita Membuka Pintu Hati

Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu Palma 2 April 2023.Tema Renungan harian katolik yaitu Mari Kita Membuka Pintu Hati. Baca renungan katolik.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur. Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu Palma 2 April 2023.Tema Renungan harian katolik yaitu Mari Kita Membuka Pintu Hati. Baca renungan katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu Palma 2 April 2023.

Tema Renungan harian katolik yaitu Mari Kita Membuka Pintu Hati.

Renungan harian katolik disiapkan untuk hari minggu palma.

Renungan harian katolik berpedoman pada injil katolik hari ini.

Baca juga: Teks Misa Hari Ini Minggu Palma 2 April 2023 Masa Pekan Suci

 

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Katolik Minggu 2 April 2023 ini Gereja Katolik memperingati Minggu Palma yaitu peringatan akan Kristus yang memasuki pintu gerbang Yerusalem dengan mengendarai seekor keledai.

Kejadian ini bukanlah kejadian yang sepele, karena ini merupakan penggenapan misteri Sang Mesias, yang telah dinubuatkan di dalam Kitab Zakharia, “Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya.

Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.” (Zak 9:9; Mat 21:5).

Nubuat ini umum diketahui oleh semua orang Yahudi baik ahli Farisi maupun rakyat jelata sehingga ketika Yesus masuk ke pintu gerbang Yerusalem dengan mengendarai keledai, penduduk Yerusalem menyambut-Nya dengan berkata, “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!” (Mat 21:9).

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 2 April 2023 Minggu Palma

Namun sayangnya orang-orang yang mengelu-elukan Yesus ini, beberapa hari kemudian berbalik menghujat-Nya dengan berseru, “Salibkanlah Dia!”

Betapa kita perlu merenungkan hal ini, agar kita tidak jatuh dalam kesalahan yang serupa, yaitu sepertinya dengan mudah memuji Tuhan Yesus, namun juga dengan begitu mudah menghujat dan menyalibkan Dia dengan dosa-dosa kita.

“Gerbang” dan “keledai” dalam peristiwa Minggu Palma dapat menjadi dua kata kunci yang menjadi gambaran kerendahan hati, yang menghantar kita untuk senantiasa berada bersama-sama dengan Kristus.

Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah membuka pintu gerbang hati kita. Kitab Mazmur menuliskan, “Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!” (Mzm 24:7).

Mari, di hari Minggu Palma ini, kita membuka pintu hati kita agar Kristus dapat masuk dengan bebas ke dalam hati dan kehidupan kita, sehingga kita dapat mengalami kasih-Nya yang sungguh luar biasa, yang telah dibuktikan-Nya dengan kerelaan untuk menderita dan wafat bagi kita.

Membuka pintu hati juga berarti kesediaan kita untuk bertobat dalam Sakramen Tobat. Kita membuka pintu hati sebagai tanda kepercayaan kita akan penyelenggaraan tangan Allah dalam kehidupan kita, agar Kristus sendiri dapat membentuk kehidupan kita seturut kehendak-Nya.

Ya, di Minggu Palma ini, kita diajak untuk menyambut Kristus dan membiarkan diri kita dipimpin oleh-Nya. Kita juga diingatkan bahwa sikap yang terbaik untuk membiarkan diri dipimpin oleh Tuhan adalah sikap yang mau tunduk kepada-Nya, seperti keledai itu yang ditunggangi oleh Kristus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved