Kronologi Lakalantas Maut di Nangahale Sikka, Polisi Sebut 2 Orang Tewas

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas jalan Trans Flores tepatnya di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Selasa, 4 April 2023 sekira pukul 20.15 WITA mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Kecelakaan lalu lintas beruntun ini terjadi antara dua mobil dum truck masing-masing, mobil dum truck berwarna merah dengan nomor polisi EB 8922 BF, mobil dum truck warna kuning nomor polisi EB 2334 B dan sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam tanpa TNKB.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas melalui Kasat Lantas Polres Sikka, AKP Firamuddin, Rabu, 5 April 2023 pagi, mobil dum truck berwarna merah dengan nomor polisi EB 8922 BF yang dikendarai oleh Stefanus Nong Darwin datang dari arah Waigete (Barat) menuju Talibura (Timur).

Baca juga: BREAKING NEWS: Lakalantas Beruntun di Talibura Sikka, 2 Orang Tewas, 3 Orang Luka Berat

Sesampainya di Desa Nangahale tepatnya di depan SMK Talibura, dia menabrak sebuah mobil dum truck warna kuning nomor polisi EB 2334 B yang sedang parkir di sisi kiri badan jalan.

Setelah menabrak mobil dum truck berwarna kuning, mobil dum truck yang dikendarai oleh Stefanus Nong Darwin terbalik dan kembali menabrak sebuah kendaraan roda dua jenis Yamaha Vixion yang dikendarai oleh Yakobus Yeriko Liwu yang saat itu datang dari arah berlawanan yakni Talibura menuju Waigete.

Akibatnya, Yakobus Yeriko Liwu, pengendara sepeda motor Yamaha Vixion dan satu orang kernek dum truck berwarna merah dengan nomor polisi EB 8922 BF yang diketahui bernama Piter Gonzales Lama meninggal dunia di TKP.

Korban Yakobus Yeriko Liwu merupakan seorang pelajar berusia 19 tahun, warga Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Yakobus mengalami luka robek di dahi, luka lecet di alis mata kanan, luka lecet di pipi kanan dan luka lecet di bibir.

Sedangkan Piter Gonzales Lama yang baru berusia 18, warga Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, mengalami luka robek pada wajah, patah pada tangan kiri dan kanan, patah di kaki bagian kiri.

Sementara itu, seorang kernek mobil dum truck warna kuning yang diketahui bernama Berto mengalami kritis sehingga dilarikan ke Puskesmas Watubaing.

Selain dua korban meninggal dunia dan satu orang dalam kondisi kritis, dua pengendara mobil dum truck masing-masing Antonius Mesak, warga Desa Egon, Kecamatan Waigete, pengendara mobil dum truck warna kuning mengalami luka lecet di bahu kanan, luka lecet di punggung, rasa sakit di pinggang dan kaki sebelah kiri akibat benturan.

Sementara, pengendara mobil dum truck berwarna merah, Stefanus Nong Darwin, warga Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete, mengalami luka lecet di dahi bagian kanan, dan sempat tidak sadarkan diri.

Seorang kernek mobil dum truck warna kuning bernama Benediktus Ivonius juga dilaporkan sempat tidak sadarkan diri setelah kecelakaan beruntun tersebut.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News