Berita Sikka

Siswa SMPK Vifi Maumere Berhasil Terbitkan Buku, Sr. Emilia: Ini Pencapaian yang Luar Biasa

Sr. Emilia melihat bahwa keberhasilan siswanya dalam menerbitkan buku merupakan buah dari giat literasi yang selama ini digaungkan

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-HUMAS SMKP VIRGO FIDELIS MAUMERE
POSE - Sr Emilia dan Andre. Siswa SMPK Vifi Maumere Berhasil Terbitkan Buku, Sr. Emilia: Ini Pencapaian yang Luar Biasa. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kepala sekolah SMP Katolik Virgo Fidelis Maumere, Sr. Emilia, SSpS, mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh siswanya, Adrianus Dhena yang berhasil menerbitkan buku.

Kepada TribunFlores.com, beliau memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan yang ditorehkan Adrianus Dhena yang akrab disapa Andre.

"Saya senang dan bangga karena Andre sudah mampu menerbitkan buku di usianya yang masih SMP. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Saya berharap anak-anak lain juga dapat meneladani Andre yang memiliki semangat menulis dan menghasilkan buku," ungkap Sr. Emilia.

Sr. Emilia melihat bahwa keberhasilan siswanya dalam menerbitkan buku merupakan buah dari giat literasi yang selama ini digaungkan dan dijalankan di lingkup SMPK Virgo Fidelis Maumere dan juga terhadap program P5 dari kurikulum merdeka yang diterapkan di SMPK Virgo Fidelis Maumere.

Baca juga: SMPK Virgo Fidelis Maumere Ikut Bazar, Sajikan Pangan Lokal di KPU Maumere

 

Ia juga menerangkan bahwa para siswa di SMPK Virgo Fidelis Maumere berkembang dengan sangat baik dalam menyerap ilmu di SMPK Virgo Fidelis Maumere. Bahkan, prestasi para siswa tak hanya di bidang literasi namun juga di bidang lainnya seperti sains, olahraga, kesenian hingga kewirausahaan.

Sementara itu, Wakil kepala urusan kurikulum, Robertus Adi Sarjono Owon, S.Pd, M. Pd juga mengungkapkan rasa bangganya dan memberi apresiasi kepada Andre, salah seorang siswanya di kelas IX D yang berhasil terbitkan buku antologi puisi.

"Saya sangat bangga karena siswa kami sudah bisa menerbitkan buku. Inilah bukti nyata dari program literasi, dan ini menjadi yang pertama dalam sejarah bahwa anak SMP ViFi berhasil menerbitkan bukunya sendiri. Selama ini hanya para guru dan kepala sekolah. Karena itu, sekolah patut beri apresiasi yang setinggi-tingginya," kata beliau.

Sebagai pembimbing dan anggota tim literasi sekolah, Sarjono Owon menjelaskan proses penerbitan buku antologi puisi yang ditulis oleh Andre merupakan inisiatif bersama.

POSE - Andre dan Wakil kepala urusan kurikulum, Robertus Adi Sarjono Owon.
POSE - Andre dan Wakil kepala urusan kurikulum, Robertus Adi Sarjono Owon. (TRIBUNFLORES.COM/HO-SMPK VIRGO FIDELIS MAUMERE)

"Dan atas anjuran saya ketika saya melihatnya menulis puisi yang hampir setiap hari diuploadnya di beranda facebook miliknya. Saya kemudian memintanya untuk mengumpulkan karya-karya puisinya tersebut untuk bisa dibukukan nantinya. Namun, rupanya selama ini dia sudah mengumpulkan 98 puisi. Puisi yang sudah dikumpulkan, diedit dan kemudian naskahnya dikirim untuk diterbitkan oleh PT. Nyalanesia melalui program GSMB," tandasnya.

Sarjono juga menjelaskan bahwa program GSMB ini menjadi media pengembangan literasi yang sangat baik. GSMB menjadi sebuah program pengembangan pengetahuan, kompetensi, dan kualitas karakter siswa melalui penguatan budaya literasi yang dilakukan secara bertahap, berpadu, dan berkelanjutan.

Program yang diselenggarakan oleh Gerakan Menulis Buku Indonesia (GMB Indonesia) bersama Gerakan Literasi Nasional Republik Indonesia (GLN RI) dan Balai Bahasa Jawa Tengah meliputi kegiatan lomba menulis puisi secara serentak, penerbitan buku, festival literasi, bengkel kerja (workshop) dan seminar nasional, penganugerahan pemenang, dan aksi donasi 'Semangat Sejuta Buku: untuk Indonesiaku.

Program ini dilaksanakan dalam rangka menyukseskan program Gerakan Literasi Sekolah dan didukung oleh berbagai instansi pemerintah, serta perusahaan pemerhati pendidikan. GSMB Nasional merupakan sebuah program pengembangan literasi sekolah, yang memfasilitasi seluruh siswa dan guru jenjang SD, SMP, SMA dan sederajat untuk dapat menerbitkan buku ber-ISBN, mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, pendampingan pengembangan program literasi, serta kompetisi berliterasi paling bergengsi di tingkat nasional.

Sebagaiamana diketahui, Prestasi membanggakan ditorehkan oleh siswa kelas IX SMPK Virgo Fidelis Maumere bernama Adrianus Dhena atau yang sering disapa Andre.

Peserta didik kelas IX D di SMP Katolik Virgo Fidelis (SMP ViFi) ini berhasil terbitkan buku antologi puisi sebagai buku perdananya yang berjudul 'Pena Kita Kertas' pada Februari tahun ini.

Informasi yang diperoleh TribunFlores.com pada 3 April 2023, buku antologi puisi ini diterbitkan melalui program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional yang sudah menjadi mitra sekolah untuk meningkatkan program literasi.

Kepada TribunFlores.com pula, Andre mengungkapkan rasa senang dan bangganya karena di usia yang masih muda ini ia dapat menghasilkan sebuah buku. "Saya sangat senang dan bangga, karena tidak menyangka bahwa saya bisa hasilkan buku," tuturnya.

Andre menceritakan, buku antologi puisi yang dihasilkannya itu melalui sebuah proses yang cukup lama, dan merupakan sebuah kerinduan baginya untuk di kemudian hari ia bisa menerbitkan sebuah buku.

"Saya belajar menulis puisi itu ketika saya tinggal di SOS Children's Village Waturia. Di SOS, kami diminta untuk menulis karya sastra berupa puisi, cerpen, pantun, humor, dan karya sastra lainnya. Karya-karya tersebut ditempelkan pada majalah dinding. Kami buat itu setiap bulan. Biasanya setiap kali penerbitan karya di majalah dinding, saya buat puisi sampai 3 atau 4 puisi. Lalu, saya mengumpulkan karya-karya yang sudah saya buat. Saya ketik puisi-puisi saya dan saya simpan dalam satu file di komputer. Puisi-puisi saya pun makin banyak dan akhirnya saya print, lalu saya hekter jadi sebuah jilidan puisi," ungkap Andre.

Ia melanjutkan, "Sebenarnya rencana untuk menerbitkan buku ini sudah lama yaitu waktu saya masih kelas VI SD. Namun rencana itu belum bisa terwujud karena ada beberapa kendala. Tapi puji Tuhan, dengan bantuan bapak ibu guru dan orang tua serta teman-teman di SOS, saya bisa mewujudkan impian saya ini," pungkasnya.

Putera kelahiran Waturisu, Golewa Barat, Kabupaten Ngada, 3 Maret 2006 ini memang memiliki minat di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia. Sejak kelas 4 Sekolah Dasar, ia sudah mulai menulis puisi, dongeng dan cerpen. Sering ia meluangkan waktunya di sore hari saat jam belajar untuk menulis puisi, pantun atau dongeng.

Siswa yang pernah meraih predikat "Siswa Teladan SMPK ViFi" tahun 2021 ini juga menceritakan bahwa ia seringkali tampil di acara-acara yang diselenggarakan oleh SOS Children Village dan sekolah untuk membawakan dongeng, membacakan puisi, dan bermain teater. Selain itu, ia juga mengikuti kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan di tingkat kabupaten, provinsi maupun sampai di tingkat nasional.

"Tahun 2021, saya pernah ikut lomba membacakan puisi yang diselenggarakan oleh IKIP Muhammadyah Maumere, dan saya mendapatkan juara 1. Sy juga ikut lomba musikalisasi puisi di tingkat Kabupaten dan mendapat juara 1. Di tingkat nasional, tahun ini saya mengikuti kompetisi akademisi menulis buku melalui program GSMB," kata Andre menerangkan.

Mengenai buku antologi puisi, Andre juga menjelaskan bukunya yang diberi judul Pena Kita Kertas merupakan sebuah pesan penegasan bagi pelajar maupun pembaca akan pentingnya tiga kata, pena, kita dan kertas.

"Buku saya ini, saya beri judul Pena Kita Kertas. Judul buku ini mau mengantarkan saya dan pembaca bahwa dunia anak sekolah tidak jauh dari ketiga kata yang termaktub dalam judul buku tersebut. Pena merupakan senjata pertama dan utama bagi seorang peserta didik dalam mewujudkan cita-citanya melalui bangku sekolah. Tidak jarang ditemukan banyak pena yang kering tintanya bukan karena digunakan melainkan karena disalahgunakan. Tatkala pena dibutuhkan untuk kebutuhan yang semestinya, pada saat itu pena kehilangan fungsinya sebagai alat tulis karena tintanya sudah mengering. Akibatnya, proses pembelajaran menjadi terganggu dan hasil belajar sudah bisa tertebak," jelasnya.

Ia melanjutkan, "Kita merupakan kata ganti orang pertama jamak yang menggantikan saya dan pembaca. Saya sebagai seorang peserta didik diharapkan mampu mengais ilmu sebanyak mungkin di ladang ilmu dan pembaca mungkin menjadi orang-orang yang sedang menantikan keberhasilan dan atau mengharapkan kegagalan saya . Berhasil atau gagalnya saya tergantung bagaimana saya memaknai hakikat pena secara benar"

"Sementara itu, kertas dimaknai sebagai ladang, tempat penyemai benih ilmu yang sedang diusahakan. Secara harafiah, kertas adalah barang lembaran yang biasa ditulis atau dijadikan pembungkus dan sebagainya. Sebagai seorang peserta didik, kertas diperlukan untuk menulis beragam ilmu yang diperoleh dari para pendidik. Faktanya banyak kertas yang berserakan di lantai kelas dan halaman sekolah yang telah menjadi sampah harus segera dibakar. Kertas bagi seorang siswa bukan semata-mata area penyemaian benih ilmu, tetapi lebih dari itu digunakan untuk mengotori lingkungan. Sungguh suatu ironi bagi dunia pendidikan dan para perenda masa depan," tambahnya.

Anak SOS Children's Village Waturia ini berharap dengan hadirnya buku ini di tangan para pembaca bisa memberikan inspirasi banyak orang. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantunya dalam menerbitkan buku antologi puisi Pena Kita Kertas.

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Robertus Adi Sarjono Owon yang sudah berpengalaman dalam menulis dan menerbitkan buku, atas niat baiknya, akhirnya tulisan saya diedit dan diterbitkan dalam bentuknya yang sekarang. Terima kasih, guruku," ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan SOS Children's Village Waturia, ibu pengasuh, dan suster kepala sekolah SMPK Virgo Fidelis Maumere, bapak ibu guru dan teman-teman seperjuangan yang dengan caranya masing-masing telah membantu proses penerbitan buku.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved