Semana Santa, Doa Rosario Biarawati Antar Yesus Tersalib Arungi Arus Gonsalu

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Gulungan arus gonsalu menghambat laju perahu tanpa mesin atau biasa disebut 'Berok' dari pinggir pantai Taman Doa Tuan Meninu menuju Pantai Kuce, Sarotari, Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Jumat 7 April 2023

Dari jarak pandang kurang lebih 100 meter, tampak sebuah kapal berukuran sedang memuat rombongan biarawati Puteri Reinha Rosari (PRR) Lebao.

Biarawati Konggregasi PRR yang didirikan mendiang Mgr. Gabriel Manek SVD mendaraskan doa rosario mengarungi derasnya arus gonsalu. Suara doa rosario melalui pengeras suara mengalir ke telinga ratusan peziarah sekitarnya.

Kesakralan prosesi bahari diikuti ribuan peziarah mengenakan busana serba hitam. Nuansa perkabungan begitu terasa. Perahu dan Kapal terombang ambing namun tak ada yang berteriak.

Baca juga: Adik Ketua Suku Qinta Besa Jinjing Peti Yesus Tersalib, Peziarah Pukul Dada

Menurut Petrus Musu Fernandez, garis kelima keturunan Qinta Besa, biarawati Konggregasi PRR sudah tiba di Kapela Tuan Ma sebelum pukul 08.00 Wita untuk mengikuti idadat dan mencium patung Yesus Kristus.

"Biarawati yang pimpin doa pakai toa saat prosesi laut supaya umat-umat bisa dengar dengan jelas," katanya.

Petrus menerangkan, prosesi bahari untuk mengantar patung sang penebus dosa sangat sakral. Devosi sebelum puncak Jumat Agung malam selalu dibanjiri ribuan peziarah.

Pantauan wartawan, prosesi laut dijaga ketat oleh pihak keamanan. Ada kapal milik angkatan laut sudah berlabuh diantara Pulau Adonara dan Flores.

Bukan hanya prosesi laut, banyak peziarah juga memadati sepanjang garis pantai di kota berjuluk Reinha Rosari. Mereka terpesona dengan ritual unik yang kental dengan ajaran bangsa Portugis itu.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News