Paskah 2023
Teks Misa Paskah Kedua Senin 10 April 2023 Lengkap Injil Katolik dan Mazmur Tanggapan
Teks Misa Paskah Kedua Senin 10 April 2023 Lengkap Injil Katolik dan Mazmur Tanggapan. Teks misa disusun oleh Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.
P : Di hadapan Tuhan yang kini hadir di tengah kita,
marilah menyesali dan mengakui segala dosa, serta
memohon ampun atas segala kekurangan kita
supaya pantas bertemu dengan Dia dan layak
merayakan Sabda penyelamatan-Nya.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan
kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan
dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon
kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
dan orang kudus dan kepada saudara sekalian,
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : [Dengan tangan terkatup] Semoga Allah memandang
dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan
kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan
dosa dan damai sejahtera kepada kita.
U : Amin.
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN
[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini.]
P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumi
kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu,
karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi,
Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa,
kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
05. DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa,
[hening sejenak]
Allah sumber kehidupan, kami bersyukur atas
rahmat tebusan yang kami terima melalui Putra-Mu.
Semoga hati kami tetap terarah kepada-Mu.
Buatlah agar kami selalu waspada dengan segala
tipu daya yang menjauhkan kami daripada-Mu.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu,
Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, bersama
dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah,
sepanjang segala masa.
U : Amin.
06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P : Marilah kita membuka hati kita untuk
mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya
agar Sabda Tuhan menjadi pelita iman kita dan
tongkat penuntun jalan hidup kita.
07. BACAAN PERTAMA (Kis. 2:14,22-32)
L : Bacaan dari Kisah Para Rasul.
14Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas
rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata
kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu
semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan
camkanlah perkataanku ini. 22Hai orang-orang Israel,
dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah
Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan
Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan
kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tandatanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan
Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
23Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan
rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh
oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.
24Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan
melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak
mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
25Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa
memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di
sebelah kananku, aku tidak goyah. 26Sebab itu
hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak,
bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
27sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada
dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang
Kudus-Mu melihat kebinasaan. 28Engkau
memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;
Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di
hadapan-Mu.
29Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan
terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa
kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya
masih ada pada kita sampai hari ini. 30Tetapi ia
adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah
berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah,
bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari
keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. 31Karena
itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara
tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan,
bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang
mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami
kebinasaan. 32Yesus inilah yang dibangkitkan Allah,
dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
08. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN
Refren:
Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
Mzm 16:1-2a.5.7.8.9-10.11
Jagalah aku, ya Allah,
sebab pada-Mu aku berlindung.
Aku berkata kepada Tuhan,
“Engkaulah Tuhanku,
Engkaulah bagian warisan dan pialaku,
Engkau sendirilah yang meneguhkan
bagian yang diundikan kepadaku.”
(Refren)
Aku memuji Tuhan,
yang telah memberi nasihat kepadaku,
pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku.
Aku senantiasa memandang kepada Tuhan;
karena Ia berdiri di sebelah kananku,
aku tidak goyah.
(Refren)
Sebab itu hatiku bersukacita
dan jiwaku bersorak-sorai,
dan tubuhku akan diam dengan tenteram;
sebab Engkau tidak menyerahkan aku
ke dunia orang mati,
dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu
melihat kebinasaan.
(Refren)
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;
di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah,
di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.
(Refren)
09. ALLELUIA DAN BAIT PENGANTAR INJIL (Mzm. 118:24)
S : Alleluia, alleluia, alleluia.
U : Alleluia, alleluia, alleluia.
S : Inilah hari yang dijadikan Tuhan,
marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita
karenanya.
U : Alleluia, alleluia, alleluia.
10. INJIL (Mat. 28:8-15)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil
Yesus Kristus menurut Yohanes.
Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda
salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada.
Kemudian Pemimpin membacakan Injil.
8Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut
dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepatcepat untuk memberitahukannya kepada muridmurid Yesus. 9Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan
mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka
mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta
menyembah-Nya. 10Maka kata Yesus kepada
mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada
saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke
Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
11Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa
orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan
segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
12Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka
mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah
besar uang kepada serdadu-serdadu itu 13dan
berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa muridmurid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya
ketika kamu sedang tidur. 14Dan apabila hal ini
kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara
dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan
apa-apa."
15Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti
yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini
tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
11. RENUNGAN SINGKAT
Dari dua bacaan yang kita dengarkan tadi, kita
diingatkan untuk hidup jujur dan apa adanya. Dalam
bacaan pertama, Petrus dan teman-temannya amat
tegas berbicara tentang Yesus yang bangkit. Yang
menarik adalah mereka itu orang-orang sederhana dari
wilayah kecil atau udik di Utara Israel. Petrus sendiri
bukan orang terpelajar. Ia hanyalah seorang nelayan.
Tetapi, kesaksiannya tentang Yesus melebihi dan
mengalahkan orang-orang terpelajar di Yerusalem.
Apa kekuatan Petrus? Apa kunci ketegasan Petrus?
Kuncinya adalah kejujurannya. Kejujuran ini lahir dari
pengalaman hidupnya sendiri. Ia mewartakan atau
mengatakan apa yang dilihat dan dialaminya. Ia tidak
mengarang-ngarang cerita.
Sikap Petrus berbeda dengan imam-imam kepala.
Mereka berusaha menutup kebenaran, namun
sayangnya mereka tidak bisa membungkam kebenaran.
Mereka menipu dan selanjutnya berencana untuk terus
menipu. Sesudah menyuap penjaga, mereka juga akan
menipu wali negeri. Rupanya, kalau kita menipu maka
kita akan terus mencari cara untuk menutup-nutupi hal
yang kita tipu. Ini adalah hal yang tidak sehat.
Sebenarnya, semakin kita menipu, semakin ketahuan
juga tipuan kita.
Mari kita belajar dari kisah hari ini untuk hidup apa
adanya. Kita belajar untuk membangun kejujuran dalam
hidup kita. Kejujuran memang kadangkala menyakitkan,
tetapi ia selalu menyembuhkan dan menyehatkan.
Semoga Tuhan menguatkan kita untuk selalu hidup
jujur. Karena orang yang jujur disayangi Tuhan.
Misa Paskah 2023
Paskah 2023
Misa Paskah Kedua Senin 10 April 2023
Teks Misa Paskah Kedua
Tribun Flores.com
Bacaan Injil Katolik Senin 10 April 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Teks Ibadah Sabda Senin 10 April 2023 Perayaan Ekaristi Sesudah Paskah |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 9 April 2023, Makam Kosong dan Percaya |
![]() |
---|
Pesan Paskah 2023, Romo Bernadus : Mari Dan Wartakan Terang Yesus Yang Hidup |
![]() |
---|
Misa Kamis Putih di Rutan Larantuka, Romo Ronda Basuh Kaki 12 WBP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.