Oknum Guru di Adonara Aniaya Bocah Ditahan Polisi

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Marjuki Gelekat Sanga, oknum guru pada salah satu sekolah dasar di Kecamatan Adonara Tengah, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

Aksi keji terhadap korban berinisial SNL (9) terjadi sejak tanggal 27 Maret 2023. Namun, tindakan penganiayaan yang sempat terekam kamera ponsel masih viral di media sosial.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Adonara Barat Barat, Ipda Januardana Rambi, mengatakan pelaku saat ini masih diamankan dalam sel tahanan.

"Iya benar (adanya penganiayaan). Pelaku sudah ditahan," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu 9 April 2023.

Baca juga: Ini Kronologi Oknum Guru di Adonara Diduga Aniaya Bocah, Viral di Media Sosial

Saat diinterogasi, pelaku mengaku kesal lantaran anak angkatnya dianiaya korban disaksikan istrinya.

"Awalnya mendengar istrinya berteriak, padahal korban aniaya anak angkatnya. Pelaku mengaku kesal," ungkapnya.

Meski demikian, kata Ipda Januardana, kedua belah pihak sudah bertemu untuk berdamai melalui adat. Pihak kepolisian juga menyanggupi untuk membantu proses mediasi.

"Kedua belah pihak sudah pertemuan secara keluarga, hanya memang video masih beredar ini yang orang terus bertanya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi 1 menit 40 detik memperlihatkan aksi penganiayaan seorang pria dewasa terhadap anak di bawah umur, Minggu 9 April 2023.

Pelaku berkali-kali membanting badan korban ke tanah. Ia juga melakukan penganiayaan dengan mencekik leher bocah malang itu.

Selain itu, terdengar suara tertawa cekikikan anak kecil yang diduga merekam kejadian itu. Ia tertawa saat pria itu mencekik leher korban hingga kakinya tak menyentuh tanah.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News