Injil Katolik Hari Ini
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 11 April 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik Hari Ini
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 11 April 2023.Injil Katolik Lengkap dengan Renungan Harian Katolik Hari Ini. Bacaan Injil Yohanes 20:11-18.
Paskah senantiasa membawa makna baru, senantiasa juga membarui hidup kita sebagai orang beriman.
Pembaruan hidup itu yang diharapkan membawa perubahan dalam hidup kita, paling tidak membawa penyegaran dalam perjuangan kita sebagai orang beriman.
Hidup baru bukan berarti semuanya serba baru, dari yang tidak ada menjadi serba ada, dari yang miskin menjadi kaya, dari yang sakit parah menjadi sembuh total. Jika terjadi demikian, kita layak untuk bersyukur atas karaya Tuhan.
Paskah membawa pembaruan hidup, Yesus yang bangkit membawa kesegaran baru.
Hidup lama kita diterangi dengan sinar kebangkitan yang membawa sukacita. Bersyukur dan bersukacita itulah yang membawa kesegaran baru dalam hidup kita.
Hidup baru tidak berarti serta merta meninggalkan hidup lama. Hidup baru berarti melihat hidup lama dengan cara pandang yang baru untuk melangkah pada hari yang akan datang.
Dalam perikopa hari ini, dikisahkan Yesus yang bangkit menjumpai Maria Magdalena.
Perjumpaan dengan Sang Guru tidak serta merta disadari oleh Magdalena. Ia masih terbawa atau dalam kondisi manusia lama.
Ia tidak mengenali Sang Guru yang sudah bangkit, sudah membawa hidup yang baru. Manusia lama Magdalena masih menutupi manusia barunya, ia belum mampu melihat hari baru.
Tetapi sapaan Yesus yang khas menyadarkan dirinya. Pada akhirnya perjumpaan dengan Yesus menjadikan Magdalena manusia baru, manusia yang mampu melihat harapan cerah keselamatan masa depan.
Ia yang tadinya tidak mengenal Yesus yang bangkit pada akhirnya menjadi saksi pengalaman perjumpaan dengan Sang Guru. Magdalena menjadi ikon hidup yang dibarui karena Yesus yang bangkit.
Manusia lama telah berlalu, sudah dikuburkan dan ditinggalkan. Manusia baru datang dengan penuh sukacita dan pengharapan.
Pengalaman perjumpaan dengan Yesus tidak disimpannya sendiri. Sukacita yang ia alamai tidak didekap seorang diri. Magdalena membagikan pengalaman sukacita itu.
Ia memberikan kabar itu juga kepada murid yang lain, bahwa ia melihat Tuhan. Berbagi sukacita dilakukan Magdalena karena mengalami perjumpaan dengan Yesus yang bangkit.
Bagi kita, kisah ini tidak hanya sekedar kisah pangalaman Magdalena. Kisah ini merupakan juga kisah pengalaman hidup kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.