Berita Manggarai Timur

Susah Sinyal, Siswa SMA St.Arnoldus Mukun USBN di Semak-semak hingga Naik Bahu Teman Akses Sinyal

Sebanyak 95 siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik St.Arnodus Mukun di Kecamatan Kota Komba Utara Manggarai Timur mengikuti USBN.

|
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / H0-ERLAN
USBN - Kolase foto, tampak siswa ikut ujian di semak-semak dibawa pohon bambu. Seorang siswa sedang ikut ujian dibahu temannya di Wenggul, Mukun, Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur, Kamis 13 April 2023. 

TRIBUNFLORES.COM, MUKUN - Sebanyak 95 siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik St.Arnodus Mukun di Kecamatan Kota Komba Utara Manggarai Timur mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

USBN digelar sejak tanggal 12 April 2023 sampai Sabtu 15 April 2023.

Informasi yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM menyebutkan, tepat di hari ketiga (hari ini) USBN jaringan internet di Mukun tidak stabil. Sehingga sangat mengganggu situasi ujian yang berbasis internet itu.

Untuk mengantisipasi hal itu, siswa-siswa bersama pengawas serta guru-guru mencari tempat sinyal untuk bisa akses internet.

Baca juga: Maling Gasak Alkes di Puskesmas Poned Mukun Kota Komba Utara Manggarai Timur

 

Mereka menuju ke Kampung Wenggul dengan jarak kurang lebih 1 kilo meter untuk mencari sinyal. Di Wenggul rupanya sinyal agak memungkin untuk bisa mengikut ujian. Tapi nyatanya mereka masuk ke tengah sawah dan juga masuk ke hutan serta kebun warga mencari sinyal.

Saat ikut ujian di semak-semak, hujan turun dan mereka mencari mobil dan membawa siswa ikut ujian di Paleng, Kecamatan Borong.

Ada beberapa siswa juga terlihat berdiri dipinggir jalan untuk mencari sinyal. Siswa juga terlihat naik ke bahu temannya guna bisa akses sinyal saat itu. Hal itu dilakukan demi bisa ikut ujian berbasis internet.

Meskipun begitu mereka tidak patah semangat untuk mengikuti ujian.

Siswa Kelas IX SMA Mukun sedang ikut USBN di Pinggir jalan, Kamis 13 April 2023.
UJIAN - Siswa Kelas IX SMA Mukun sedang ikut USBN di Pinggir jalan, Kamis 13 April 2023.

Kepala SMAS Katolik St.Arnoldus Mukun, Erlandianus Darmo, S.Pd.,Gr mengaku sangat kecewa dengan situasi PLN dan jaringan internet yang tidak stabil ini.

"Sudah dua hari kami terkendala oleh jaringan internet. Terpaksa kami melakukan ujian di semak-semak,"ujar Erlan Darmo kepada TRIBUNFLORES.COM Kamis 13 April 2023.

Ia menerangkan, pelaksanaan UAS bagi peserta didik kelas XII di sekolah tersebut dari tanggal 11-15 April 2023.

Darmo menerangkan terkait dengan kendala jaringan internet tersebut, dimana untuk pelaksanaan UAS hari pertama, Selasa 11 April 2023 tidak ada kendala jaringan. Pelaksanaan UAS pada hari pertama tersebut berjalan lancar.

Baca juga: IRT di Desa Rana Mbeling Manggarai Timur Meninggal dalam Rumah, Sempat Dibawa ke PKM Mukun

Kemudian di hari kedua, Rabu 12 April, mereka mulai mengalami kendala berupa listrik padam dan jaringan internet hilang total.

"Karena itu diputuskan untuk ditunda pelaksanaan ujian pada hari ke-2 tersebut dan dilanjutkan pada hari ini, Kamis 13 April 2023,"jelas Erlan.

Ia mengaku pada hari ini juga, mereka tetap mengalami kendala yang sama berupa sinyal internet tidak ada, meskipun listrik PLN sudah menyala.

Karena itu diputuskan untuk mencari jaringan internet yang bagus di luar sekolah untuk pelaksanaan UAS dan akhirnya memperoleh jaringan di salah satu tempat terbuka di Mukun yaitu di Wenggul.

Namun sayang, kata Erlan, sedang berlangsung ujian, cuaca tak bersahabat berupa turun hujan karena di alam terbuka, maka peserta didik bersama guru-guru menggunakan kendaraan mobil untuk bergeser menuju Kampung Paleng atau dengan jarak sekitar 3 Km dari sekolah tersebut.

Di kampung tersebut, kata Darmo, peserta didik mengikuti UAS di dalam sebuah gedung sekolah sehingga peserta didik dapat terlindungi dari cuaca alam yang kurang bersahabat.

Ujian di Mukun Manggarai Timur
UJIAN DI SEMAK- Siswa SMA Mukun usbn di Semak-semak

"Kendala sinyal internet dan listrik padam ini, kami pihak sekolah dan anak-anak peserta didik sangat kecewa. Tapi tidak apa ini kan kejadian di luar dari rencana dan harapan kami di sekolah. Tidak apa-apa kami tetap semangat sehingga anak-anak kami bisa mengikuti ujian dengan baik dan pada akhirnya harapan kita mereka bisa sukses,"ujar dia.

Sementara itu seorang siswa kelas XII, Petrus Pair, mengaku sedikit kecewa karena memang tidak bisa mengikut ujian langsung di sekolah. Padahal sekolah lain bisa mengikuti ujian dari sekolah mereka karena listrik dan jaringan internet tidak ada gangguan.

"Situasi seperti ini sering kami alami. Padahal kami ingin seperti sekolah lain yang sudah memanfaatkan jaringan internet dalam melaksanakan ujian. Sebenarnya pihak berwajib dalam hal ini PLN dan Telkomsel serta Pemerintah daerah untuk memperhatikan khusus wilayah kami. Kami selalu mengalami kendala yang sama setiap kali ujian," ungkapnya. (gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved