BWS NT II Gandeng Formapes Gelar Bersih Sampah Di Bendung Nebe Sikka

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE - Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II bersama Forum Peduli Sungai menggelar kegiatan bersih sampah di Bendung Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Jumat 15 April 2023.

Kegiatan yang mengusung tema "Air, Sungai, Alam (ASA)" diikuti anggota Formapes, Mahasiswa Unipa Maumere, Siswa/i SMK Tana Ai, Masyarakat Desa Nebe, Desa Watuomok serta Bank NTT kantor Cabang Maumere.

Pantauan TribunFlores.com, dalam kegiatan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II melaui PPK Penatagunaan Sumber Daya Air menyerahkan mesin pencacah sampah kepada Ketua Forum Masyarakat Peduli Sungai bendung Nebe.

Kemudian puluhan peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut menyusuri bantaran kali Nangagete di sekitar Bendung Nebe untuk membersihkan sampah organik maupun non- organik.

Baca juga: Peduli Sungai, Formapes Tanam Pohon di DAS Nangagete Talibura Sikka

Selain itu, Sebagai bentuk sosialisasi, Pihak Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II memasang papan peringatan untuk para pengunjung di Bendungan Nebe untuk tidak membuang sampah dan larangan membuang limbah di sekitar bendung Nebe.

Penjabat Pembuatan Komitmen (PPK) Penatagunaan Sumber Daya Air, Syamsumarlin, ST, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari program Formapes yang sudah terbentuk pada tahun 2022 lalu.

Dikatakannya, Kegiatan tersebut diharapkan menjadi pemantik untuk masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan disekitar aliran sungai bendung Nangagete Nebe Kecamatan Talibura.

Menurutnya, Sampah organik dan non-organik yang sudah dikumpulkan kemudian diamankan di tempat yang sudah disediakan dan akan diolah menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat yang tergabung dalam Formapes.

"Semoga dengan bantuan mesin pencacah sampah ini, masyarakat bisa mengolah sampah menjadi nila ekonomis untuk masyarakat setempat," katanya.

Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Peduli Sungai (Formapes) Bendungan Nebe mengucapkan terimakasih kepada Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II yang sudah memfasilitasi kegiatan tersebut.

Diharapkan kegiatan tersebut terus berlanjut dan menjadi perhatian masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar bendung Nebe.

Diketahui, Lokasi Bendungan Nebe di Desa Watuomok, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, akan dijadikan Rest Area atau tempat istirahat bagi masyarakat di Pulau Flores.

Lokasi Bendungan Nebe kini sudah ditata dengan pembangunan lopo-lopo bagi masyarakat yang ingin berisitirahat sebelum melanjutkan perjalanan baik dari Kabupaten Flores Timur menuju Kabupaten Manggarai Barat begitupun sebaliknya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News