Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 15 April 2023, Berani Menjadi Saksi dan Utusan Yesus

Renungan Harian Katolik Sabtu 15 April 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Berani Menjadi Saksi dan Utusan Yesus.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA KAMIS PUTIH - Suasana saat misa Kamis putih di Gereja St.Ignasius Waibalun, Flores Timur, Kamis 6 April 2023 malam. Renungan Harian Katolik Sabtu 15 April 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Berani Menjadi Saksi dan Utusan Yesus. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Renungan Harian Katolik Sabtu 15 April 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Berani Menjadi Saksi dan Utusan Yesus.

Renungan harian katolik berpedoman pada injil hari Sabtu Markus 16:9-15.

Renungan harian katolik disiapkan untuk Sabtu dalam oktaf paskah 2023.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Sabtu 15 April 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Bacaan Pertama

Kisah Para Rasul 4:13-21

"Tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar."

Pada waktu itu Rasul Petrus dan Yohanes dihadapkan ke Mahkamah Agama Yahudi. Ketika para pemimpin Yahudi dan tua-tua umat serta ahli-ahli Taurat melihat keberanian mereka, padahal keduanya adalah orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka.

Dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan para rasul itu berdiri di samping kedua rasul itu mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya.

Maka mereka enyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang. Lalu berundinglah mereka, dan berkata, “Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mukjizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.

Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapa pun dalam nama itu.”

Setelah kedua rasul itu disuruh masuk lagi, mereka diperintahkan supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka, “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: Taat kepada kamu atau taat kepada Allah.

Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.” Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga,

sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved