Kalender Liturgi Katolik Hari Ini

Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Senin 17 April 2023 Lengkap Injil Hari Ini Renungan Harian Katolik

Simak Kalender Liturgi Katolik hari ini Senin 17 April 2023.Kalender liturgi katolik hari ini Biasa Pekan II Paskah. Injil hari ini Yohanes 3:1-8.

|
Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA KATOLIK - Simak Kalender Liturgi Katolik hari ini Senin 17 April 2023.Kalender liturgi katolik hari ini Biasa Pekan II Paskah. Injil hari ini Yohanes 3:1-8. 

Why 1:11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."

Why 1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.

Why 1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

Why 1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

Why 1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.

Why 1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Why 1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,

Why 1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

Why 1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.

Why 1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

Santo-Santa 17 April

Santo Anisetus, Paus dan Martir

Anisetus lahir di Syria, Asia Kecil. Ia terdaftar sebagai Paus kesepuluh pengganti rasul Petrus dan memimpin Gereja pada tahun 155 sampai 166 pada akhir masa pemerintahan Kaisar Antonius Pius. Sangat sedikit berita yang diketahui perihal kepemimpinannya sebagai Paus.

Ketika ia memimpin Gereja, ia pernah menerima Polykarpus, Uskup Smyrna yang datang ke Roma untuk membicarakan tanggal hari raya Paskah, yang tidak sama diseluruh gereja. Sikapnya yang arif terhadap perselisihan antar Gereja di Asia Kecil dengan Gereja lainnya tentang tanggal perayaan Paskah membuat namanya dikenal luas di seluruh Gereja.

Di negeri asalnya, hari Paskah dirayakan tepat pada tanggal 14 bulan Nisan sesuai kalender hari rayanya orang Yahudi. Kebiasaan yang diwariskan oleh Santo Yohanes rasul dan santo Philipus rasul ini menyebabkan hari raya paskah jatuh pada hari yang tidak menentu.

Pada masa itu, kematian Yesus lebih ditekankan daripada kebangkitan Yesus. Sebaliknya, di Gereja-gereja lain, hari Paskah di rayakan pada hari Minggu sesudah tanggal 14 Nisan, karena pada hari inilah Yesus bangkit dari kubur-Nya. Kecuali itu, perayaan Paskah bertujuan pula untuk memperbaharui penghayatan iman dan kehidupan rohani umat beriman.

Masing-masing gereja memegang kebiasaan dan perdiriannya, bahkan dengan tegas membela tradisinya. Paus Anisetus menyerahkan perselisihan ini kepada Penyelenggara Ilahi. Keputusannya untuk mengunggulkan salah satu kebiasaan di tunda hingga perselisihan itu mereda. Atas doa dan imannya yang teguh maka perselisihan dalam tubuh Gereja dapat diselesaikan dengan damai. Lalu perayaan Paskah pada hari Minggu lama kelamaan diterima oleh Gereja Asia Kecil.

Banyak kesulitan yang dialaminya selama masa kepemimpinannya, menyebabkan ia mengalami bermacam-macam penyakit. Meskipun ia tidak mati karena dibunuh, namun karena penderitaannya yang sedemikian banyak demi kesatuan gereja dan tegaknya ajaran iman yang benar, ia digelari martir oleh gereja. Ia meninggal dunia pada tahun 586.

Santa Klara Gambacorta OP, Pengaku Iman

Klara hidup diantara tahun 1362-1419. Pada umur 17 tahun ia telah dinikahkan. Setahun kemudian dia menjanda. Lalu Klara masuk biara Dominikanes. Akhirnya ia berhasil mendirikan sebuah biara cabang dengan aturan yang amat keras dan berusaha keras memperbaharui ordonya.

Renungan Harian Katolik

Nikodemus adalah seorang Yahudi. Ia dikenal sebagai orang kaya yang patuh pada hokum taurat.

Ia menemui Yesus pada malam hari, mungkin sebab ia takut dilihat orang. Ia menemui Yesus dengan maksud untuk mengenal-Nya secara lebih dekat.

Nikodemus mengenal Yesus sebagai pembuat mukjizat. Namun, Yesus menarik Nikodemus dalam sebuah lingkaran yang tidak hanya membuatnya mengenal Yesus sebagai rabi dan utusan Allah, tetapi juga mengimani Yesus sebagai Putera Allah. Untuk itu, Nikodemus dituntut lahir secara baru.

Yesus tidak menghendaki Nikodemus mengenalnya sebatas apa kata orang. Yesus menginginkan agar Nikodemus secara pribadi memiliki iman.

Dilahirkan kembali berarti sebuah langkah maju dari sikap melihat, mendengar dan beriman kepada Yesus.

Dengan itu, Nikodemus akan lebih dalam mengenal siapa Yesus dan memahami karya-karya-Nya. Melalui jalan itu pula, Nikodemus dapat melihat kehadiran Kerajaan Allah.

Kitapun mungkin seperti Nikodemus. Kita mampu menjelaskan perihal siapa Yesus secara terperinci.

Namun, apa yang kita ketahui itu sering kali hanya lahir dari buku-buku yang dibaca atau dari pengajaran para ahli kitab dan teolog.

Kita belum mengalami perjumpaan pribadi dengan-Nya dan mengenal Yesus secara pribadi.

Kita menuntut banyak hal dari Yesus terutama tanda bahkan mukjizat dalam setiap pergumulan.

Kita perlu dilahirkan kembali. Dalam situasi apa pun, kita perlu beriman secara sungguh-sungguh.

Bahkan dalam pergumulan hidup sekalipun, barangkali di sana kita pun boleh berjumpa dan mengalami betapa baiknya Tuhan.

(Sumber Iman Katolik.Com).


Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved