Investigasi Penyebab Kericuhan di GOR Oepoi, Polda dan Tiga Matra TNI Bentuk Tim Khusus

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Polda NTT bersama tiga Matra TNI akan membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terhadap kasus perkelahian di GOR Oepoi yang berbuntut pada pengrusakan Pos Mudik Lebaran, dan pospol, serta kendaraan dinas Polri.

Hasil investigasi tersebut akan diserahkan kepada masing-masing satuan untuk diproses hukum terhadap anggota yang terlibat dalam kasus tersebut.

Demikian penjelasan Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma usai pertemuan tertutup bersama pimpinan Tiga Matra TNI, dan Penjabat Wali Kota Kupang di Mapolda NTT,  Kamis 20 April 2023.

Menurut Kapolda Asadoma, kejadian penyerangan tersebut sulit diidentifikasi karena kondisinya malam, gelap, sehingga tidak bisa membedakan antara TNI, Polri, dan masyarakat.

Baca juga: RD. Dr. Max Un Bria, M.Sos Menghimbau Agar Tetap Menjaga Toleransi

"Kami sudah mengantongi banyak postingan video yang beredar, dan sementara melakukan investigasi sehingga bagi oknum-oknum yang terlibat akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku," ungkap Kapolda Asadoma.

Pihaknya juga akan memproses hukum panitia penyelenggara Futsal dan kegiatan yang mendatangkan massa tidak punya izin keramaian.

"Bagi saya, panitia penyelenggara Futsal yang melibatkan POM-AD dalam pengamanan kegiatan tersebut sudah baik, namun  saya tegaskan kembali bahwa semua bentuk kegiatan masyarakat yang mendatangkan banyak orang, wajib mengantongi izin keramaian yang dikeluarkan oleh Polri sehingga kehadiran Polri untuk memberikan rasa aman, dan tertib bagi masyarakat," ungkap pintanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma didampingi Kasrem 161/ Wira Sakti, Simon P Kamlasi, Binter Lanud El Tari, Letkol Adam Toaha, Asrena Lantamal VII, Kolonel P. Ahmad Afandi, Penjabat Wali Kota, George Hadjoh, dan Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy. (zee)

 
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News