Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang
RD. Dr. Max Un Bria, M.Sos Menghimbau Agar Tetap Menjaga Toleransi
Kita tentunya merasa sangat prihatin dengan kerusuhan yang terjadi di Kota Kupang yang dikenal sebagai Kota Kasih ini.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Melihat terjadinya kerusuhan di Kota Kupang yang melibatkan oknum polisi dan TNI, RD. Dr. Max Un Bria, M.Sos selaku Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Kupang menghimbau agar tetap menjaga toleransi.
"Kita tentunya merasa sangat prihatin dengan kerusuhan yang terjadi di Kota Kupang yang dikenal sebagai Kota Kasih ini," kata RD. Dr. Max Un Bria, M.Sos kepada POS-KUPANG.COM, Kamis, 20 April 2023.
Dikatakan Romo Max, Peristiwa kericuhan itu bukanlah hal yang diharapkan untuk bisa terjadi.
"Peristiwa ini bukan peristiwa yang kita harapka. Karena itu, kita berharap semua pihak bisa menenangkan diri dengan baik, agar tidak mengganggu kenyamanan dan keberlangsungan perayaan idul fitri di kota Kupang ini," tuturnya.
Baca juga: Tanggapan Kabid Humas Polda NTT soal Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang
Romo Max menghimbau kepada para Polisi, segenap elemen masyarakat dan pemerintah untuk tetap menjaga ketentraman dan toleransi.
"Saya menghimbau para polisi, segenap elemen masyarakat dan pemerintah agar bersama-sama bekerja sama menjaga ketentraman serta toleransi di Kota ini, agar perayaan idul fitri dapat dirayakan dengan tentram, hikmat dan tenang,"katanya.
Romo Max juga menyampaikan, Sebagai Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Kupang, dia berharap agar masing-masing pihak bisa menahan diri dan bisa menyelesaikan masalah dengan baik.
"Saya harapkan juga agar masing-masing pihak bisa menahan emosi dengan bijaksana dan menyelesaikan masalah ini dengan cara baik-baik dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan agar tidak mengganggu siapa pun termasuk tidak mengganggu kenyamanan saudara/i kita umat muslim yang sedang merayakan hari idul fitri," pungkasnya. (Cr.20)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.