Idul Fitri 2023

Mahasiswa Unipa Indonesia Bersihkan Sampah Usai Sholat Id, Ray Perbedaan Perkuat Toleransi

Mahasiswa yang terlibat dalam kesempatan itu merupakan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
BEM UNIPA INDONESIA- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unipa sedang membereskan sisa sampah bekas shalat Id di Lapangan Umum Kota Baru Maumere, Sabtu 22 April 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Shalat Idul Fitri 1444 H di Kota Maumere telah dilaksanakan dengan aman dan lancar. Sahalat Id bersama itu digelar di di depan Gereja Kalvari Maumere, atau di Lapangan Umum Kota Baru.

Pantauan TribunFlores.Com, Sabtu 22 April 2023 pagi, seusai dilaksanakan shalat Id belasan mahasiswa nonmuslim Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere, ikut menertibkan tempat tersebut dengan membersihkan sampah-sampah seperti koran bekas dan kardus bekas yang dilapis untuk duduk saat melakukan ibadah kemenangan tersebut.

Mahasiswa yang terlibat dalam kesempatan itu merupakan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Tekni di Unipa.

Ketua BEM Fakultas Teknik, Ray Mundus Kris Prianto mengatakan keterlibatan mereka dalam kegiatan itu merupakan inisiatif dari mahasiswa dan tanpa paksaan ataupun diminta dari pihak NU.

 

Baca juga: Ribuan Umat Islam Sholat Idulfitri di Depan Gereja GMIT Kalvari Maumere

 

 

"Kami inisiatif sendiri, tujuannya agar semua kami menghargai perbedaan dalam menjalankan keyakinan masing-masing, baik itu agama apa pun, dan ini adalah kegiatan perdana bagi kami untuk ikut berpartisipasi menertibkan semua kegiatan ini sejak awal hingga akhir," ujarnya.

Lanjut Ray Mundus, BEM Unipa juga dibantu beberapa organisasi lainnya seperti Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Thomas Morus, dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Sikka.

Ia mengatakan kehadiran BEM Unipa tidak hanya membersihkan sampah malainkan menertibkan keamanan shalat, parkiran hingga menjaga kebersihan lingkungan tempat ibadah itu.

"Sejak Kamis, 20 April kami sudah bergotong royong bersama untuk menyiapkan shalat hingga penutupan ini, kita dari BEM sekitar belasan orang, ini sebagai bentuk kita menghargai satu sama lain yang berbeda keyakinan dan saya secara pribadi memaknai sebuah perbedaan itu memperkuat rasa toleransi diantara kita," terangnya.

Menurut Ray, kegiatan ini sekaligus mengajak semua mahasiswa untuk melibatkan diri dengan kegiatan diluar kampus serta bersama-sama belajar memaknai toleransi antarumat beragama, serta bentuk persaudaraan sejati antar umat muslim di Sikka.

"Kita orang Kabupaten Sikka dikenal memiliki rasa persaudaraan yang besar, dan juga hidup rukun sesuai yang diajarkan nenek moyak kita sejak dulu maka dari itu tradisi ini jangan sampai punah begitu saja, kita harus terus memberi pupuk setiap ada moment indah ini," katanya.

Ia juga berharap sikap toleransi di Kabupaten Sikka dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved