Wisata Flores
Cerita Krisna Bond, Berkelana ke Timur dan Jatuh Hati dengan Pesona Pulau Flores
Pengalaman pertamanya menjelajahi Pulau Flores tepatnya. Krisna mengaku terpukau dengan Pulau Flores.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Kristin Adal
TRUBUNFLORES. COM- Krisna Bond, pria asal Karanganyar, Jawa Tengah mengawali petualangan wisata di Pulau Flores sejak 6 April 2023.
Bermula saat melihat postingan perjalanan Krisna dari Ende hingga Kampung Adat Bena di Bajawa yang diunggah pada instagramnya pada Minggu 9 April 2023.
TribunFlores.Com coba menghubungi Krisna melalui akun media sosial tersebut. Alhasil Krisna memberikan respon baik. Bercerita tentang perjalanan darat menggunakan motor menjelajahi sebagian daerah di Flores.
Krisna mengkau terpukau dengan Pulau Flores, mulai dari masyarakat, alam, budaya hingga sejarahnya. Pengalaman pertama ini dia rasakan saat menginjakan kaki di Pulau Flores tepatnya, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Hal ini yang disampaikan Krisna seorang musisi asal Karanganyar, pria yang dikenal President Party Indonesia kepada TribunFlores.Com pada Sabtu 22 April 2023 melalui percakapan di WhatsApp.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Jan Ethes Jalan Jongkok Saat Susuri Goa Batu Cermin Labuan Bajo
Dimulai sejak 2 April hingga 14 April 2023. Perjalanan mengeksplor tempat-tempat wisata Pulau Flores yang dinamai Berkelana ke Timur dengan misi membagi-bagi sepatu kulit dan kos kepada warga.
Titik start dari Solo dengan mengendarai motor hingga Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan naik kapal motor (KM) Dharma Rucitra VIII tujuan Ende.
"Kami tiba di Ende 6 April 2023, hampir 3 hari kami di atas kapal. Tapi saat kapal berlabuh di Ende semua rasa lelah dan mabuk laut hilang, " kata Krisna.
Perjalanan menyusuri Pulau Flores ini tak dilakukan sendiri. Krisna bersama dua temanya yaitu Pandji Vasco da Gama dan Iwan Nvj.
Berkelana ke Timur dari Krisna berkolaborasi bersama Jelajah Timur yang digagas Pandji Vasco da Gama.
Baca juga: Momen Presiden Jokowi Ajak Anak Cucu Nikmati Sunset Labuan Bajo dari Atas Kapal Pinisi
Jelajah Timur dari Pandji juga memiliki misa kampanye bahaya sampah plastik melalui bedah buku karya fotografinya berjudul Republik Kresek dan bagi buku bacaan.
"Saya tidak sendiri, ada mas Pandji dan Iwan. Rangkaian kegiatan ke Flores itu misinya kami, saya dan Iwan bagi-bagi sepatu kulit dan kaos di daerah Flores. " jelas Krisna.
Lanjutnya, tim bermalam di Ende usai berlayar dengan KM Darmah Rucita VIII yang berlabuh di Ende 6 April 2023. Mengeksplor Rumah Pengasingan Bung Karno sebelum lanjutkan perjalanan ke Larantuka.
"Dari Ende kami lanjut ke Larantuka untuk ikut prosesi Semana Santa. Pertama kali ikut ternyata prosesinya padat, ikuti prosesi laut antar Tuan Meninu. Lanjut hingga prosesi malamnya. Sangat seru, "kata Krisna penuh semangat.
Prosesi laut Semana Santa 2023 membekas di hati Krisna yang bukan seorang penganut Nasrani. Tahun 2024 Krisna berencana akan ikut Semana Santa di Larantuka.
Baca juga: Hari Kedua Liburan di Labuan Bajo, Jokowi Ajak Keluarga ke Taman Nasional Komodo Naik Pinisi
"Usai dari Larantuka, saya, Iwan dan Pandji kembali ke Ende. Di Maumere tidak lama, pingin jelajah Maumere juga, apalagi Maumere terkenal dengan surga wisata alam bawah lautnya toh," kata Krisna.
Tak lama menghilangkan lelah di Maumere. Tim kembali ke Ende melanjutkan perjalanan darat menggunakan motor menuju Kampung Adat Bena di Bajawa, Kabupaten Ngada.
Di sana Krisna membagikan beberapa sepatu kepada warga yang dijumpai. Kata Krisna, sepatu dan yang kaos mereka bawa tak cukup karena dibawa menggunakan motor.
"Kami bagi sepatu untuk mereka yang merasa membutuhkan. Dengan keterbatasan hanya membawa beberapa pics. Buku Republik Keresek dibagikan di Ende dan Larantuka, sepatu dan kaos dibagikan di Bena,"ujar Krisna.
Krisna terkesima, saat warga di Kampung Bena menerima sepatu kulit merasa senang. Krisna juga berencana membagikan kacamata baca dan sepatu saat kembali lagi ke Flores.
"Rumah adat di Kampung Bena sangat indah. Bermain motor bersama anak-anak. Setelahnya kami lanjut turun Aimere,"ujar Krisna.
Selain menjejakan kaki di Kampung Adat Bena, Krisna juga singgah di Tanjung Bendera, Borong,Manggarai Timur. Berkemah di padang savananya selama semalam.
" Tanjung Bendera sangat bagus. Bangun pagi lihat kuda dan sapi yang digembalakan masyarakat sekitar. Lihat ternak mereka bermain di hamparan padang savan dan di depannya laut lepas," ungkap Krisna.
Tanjung Bunga, kata Krisna adalah tempat wisata yang tak kalah indah dari Labuan Bajo. Tanjung Bunga satu dari tempat wisata yang belum dikenal banyak orang. Sangat strategis dan menjanjikan hanya saja belum ditata dengan baik.
"Dari Tanjung Bendera kami lanjutkan perjalanan pulang melewati Ruteng hingga ke Labuan Bajo. Setelahnya kami singgah di Bima. Tapi menjelajahi Flores tidak cukup hanya satu minggu. Saya berencana untuk kembali ke Flores dan siapkan satu bulan untuk touring dengan motor keliling Flores,"pungkas Krisna.
Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News
Hari Kedua Liburan di Labuan Bajo, Jokowi Ajak Keluarga ke Taman Nasional Komodo Naik Pinisi |
![]() |
---|
Libur Lebaran 2023, Warga Kota Ende Ramai Kunjungi Hutan Kebesani |
![]() |
---|
Wisata Flores, Padang Sabana Mausui dengan Permadani Tanjung Bendera di Manggarai Timur |
![]() |
---|
IMI NTT Jelajah Wisata Alam Fatukopa dan Fatumnasi di Timor Tengah Selatan |
![]() |
---|
Kampung Adat Bena, Tempat Wisata dengan Pesona Keindahan di Ngada Flores |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.