Pilpres 2024

Ketua DPD PDI-P NTT Apresiasi Pilihan Capres Ganjar Pranowo

pihaknya sangat bersyukur atas keputusan Ketua Umum Megawati yang telah memilih Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI.

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM /HO-IST
KETUA DPD PDI PERJUANGAN NTT, EMILIA NOMLENI 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDI-P) NTT, Emilia Nomleni mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur atas keputusan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri yang telah memilih Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden RI.

Menurutnya pengumuman nama Ganjar Pranowo telah melalui proses tahapan yang panjang dan Ketua Umum PDI-P memilih kadernya sendiri yang sudah siap dan matang.

Pihaknya juga bersyukur karena Ketua Umum PDI-P Megawati mengumumkan nama bakal calon Presiden pada tanggal 21 April 2023, bertepatan dengan hari RA. Kartini.

"Hal itu menunjukkan bahwa perempuan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh proses pembangunan baik di Indonesia maupun di NTT, dan apresiasi bagi Megawati juga memberikan ruang kepada perempuan untuk berada dalam proses dimana Puan Maharani menjadi Ketua Tim Pemenangan, dan Prananda menjadi Tim Evaluasi, artinya partai ada dalam organisasi dan ada keluasan hati dari semua kader untuk bekerja memenangkan kader yang telah dipilih dalam pemilu 2024 mendatang," ungkap Emy.

 

Baca juga: Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Jadi Capres, Relawan Gantari NTT Siap Menangkan Ganjar

 

 

 

Terkait strategi pemenangan, PDI-P sebagai partai yang tegak lurus, sehingga semua kader akan bergerak dan bekerja bersama  keluarga besar PDI-P untuk memenangkan pertandingan Pemilu 2024.
Pekerjaan untuk pemenangan sudah menjadi pekerjaan sehari-hari, pekerjaan itu sudah dilakukan sejak lama, dan untuk strategi, PDI-P terus meningkatkan kerja semakin keras, dan solid untuk bergerak bersama-sama memenangkan Pemilu 2024.

Ketua Umum PDI-P akan turun kepada rakyat, memberikan rasa percaya diri kepada rakyat dan merangkul rakyat untuk memilih pemimpin yang tepat dan siap bekerja untuk rakyat.

Strategi pemenangan Legislatif

Terhadap pemenangan kader calon legislatif dari PDI-P harus disiapkan secara baik agar mampu dan siap bertanding dalam Pileg 2024 nanti.

Semua kader PDI-P yang disiapkan dengan mempersiapkan modal dan melajukan proses naturalisasi.

"PDI-P sebagai Partai yang terbuka, memberikan ruang dengan komposisi yang harus diatur sesuai mekanisme dan aturan internal Partai, dan proses naturalisasi, dengan kepentingan pemenangan pemilu 2024," jelas Emi.

Terkait penjaringan Kader Bacaleg PDI-P, prosesnya sudah berjalan sejak awal dari tingkat DPC, DPD, hingga DPP, sehingga ada banyak dinamika yang terjadi dengan berbagai proses kursus kader, sekolah partai dan hasilnya tidak semua kader yang berproses itu dapat menjadi Caleg sebab kuotanya terbatas.

"Semua yang dididik itu tidak harus menjadi Caleg, tapi didik menjadi Kader agar semua kader bekerja bersama-sama untuk rakyat, dan kader PDI-P mulai dari legislatif, eksekutif, struktur, dan simpatisan bekerja keras untuk rakyat, sehingga pemahaman akan berguna setelah jadi Caleg itu pemahaman yang keliru, penetapan caleg itu sesuai analisa dan pertimbangan yang dilakukan oleh internal Partai," tegas Emi.

Terkait penetapan caleg dari tingkat DPC, diberikan ruang untuk berproses dengan melakukan penjaringan di tingkat bawah, kemudian pula di tingkat DPD juga akan berposes, dan tingkat akhir akan dilakukan evaluasi secara berjenjang dan keseluruhan dari Pengurus DPP.

"Kami tidak bisa menyenangkan semua orang karena kuota Caleg terbatas, dan pastinya satu per satu kader akan melihat secara spesifik kelebihan dan kekurangan dari seorang yang dinyatakan sebagai Caleg, namun kembali lagi dari Pengurus DPD akan akan melihat secara keseluruhan dengan berbagai pertimbangan untuk mengambil keputusan, serta menghargai dan menghormati semua proses dan mekanisme yang ditetapkan oleh interen partai PDI-P," pungkasnya. (zee)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News


 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved