Komodo di Pulau Rinca 'Siap' Sambut Kunjungan Delegasi KTT Asean Summit

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO-Badan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) akan mendorong delegasi KTT ASEAN Summit untuk menyaksikan binatang purbakala Komodo di Loh Buaya Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). 

Direktur utama BPOLBF, Shana Fatina mengatakan sarana prasarana di Loh Buaya sudah siap menerima kunjungan delegasi KTT ASEAN. Presiden Joko Widodo pun sudah meninjau kesiapan destinasi wisata Pulau Rinca menjelang KTT ASEAN tersebut, Senin 24 April 2023.

Karena bisa jadi ada delegasi yang extend. Kami dorong memang teman-teman delegasi minimal nyeberang liat komodo di Rinca sebagai satwa endemik Indonesia," kata Shana di Labuan Bajo, Rabu 26 April 2023.

Shana menyatakan berbagai sarana prasarana (Sarpras) di Pulau Rinca aman untuk dikunjungi wisatawan. Salah satu sarpras yakni jalan jerapah (elevated deck) setinggi dua meter sebagai jalur trekking untuk melihat komodo.

Baca juga: Pastikan Makanan Aman, Bupati Edi Endi Cek Sampai Dapur Restoran di Labuan Bajo

"Fasilitas sarpras yang telah diperbaiki dua tahun terakhir menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia untuk membangun pariwisata konservasi yang tidak hanya mengandalkan keindahan alam tetapi juga edukasi biodiversitas," ujarnya. 

Diketahui, lebih dari 3.000 orang akan terlibat KTT ASEAN. Mulai dari delegasi KTT ASEAN, tenaga pengamanan, panitia, jurnalis, dan lain sebagainya. Mereka akan meramaikan Labuan Bajo selama sepekan pada 5-12 Mei 2023.

Adapun acara puncak KTT ASEAN dilaksanakan pada 9-11 Mei 2023. KTT ASEAN ini akan dihadiri delegasi dari 11 negara ASEAN dan Sekjen ASEAN. Selain kegiatan puncak kepala negara ASEAN pada 9-11 Mei, sejumlah pertemuan sudah digelar menjelang hari puncak tersebut pada 8-9 Mei.

Nantinya semua yang dibahas dalam KTT ASEAN merupakan turunan dari tema besar yakni ASEAN Matters Epicentrum of Growth. ASEAN Growth memiliki arti bahwa Indonesia dan keketuaannya tetap menjadikan ASEAN relevan dan penting tidak hanya bagi rakyat Indonesia melainkan juga rakyat ASEAN dan di sekitarnya.

Baca juga: Sukseskan KTT ASEAN Summit 2023 Labuan Bajo, PLN Siapkan Ratusan SPKLU di Manggarai Barat

Sedangkan Epicentrum of Growth berarti Indonesia ingin lebih mengapitalisasi posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berpotensi lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi dunia. *

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News