Asean Summit 2023

KTT Asean Summit, Polda NTB Pantau Setiap Orang Masuk ke Labuan Bajo

Kepolisian Daerah NTT melibatkan Polda NTB melakukan pemantauan terhadap setiap orang yang akan masuk ke Labuan Bajo menjelang KTT Asean Summit 2023.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma menjelaskan kesiapan Polri menjelang pelaksanaan KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo. Kamis 27 April 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO-Kepolisian Daerah (Polda) NTT) mendapat bantuan dalam operasi penyangga dari Polda NTB untuk memantau setiap orang yang akan masuk ke Labuan Bajo menjelang KTT ASEAN Summit 2023 ke-42. 

Puncak KTT ASEAN Summit dilaksanakan pada 10-11 Mei, sementara rangkaian acara jelang puncak KTT berlangsung dua hari sebelumnya, 8-9 Mei 2023. 

"Ada operasi penyangga dari Polda NTB, mereka akan melakukan kegiatan untuk memantau orang-orang yang masuk ke sini (Labuan Bajo)," kata Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma di Labuan Bajo, Kamis 27 April 2023.

Orang nomor satu di Polda NTT itu mengatakan, Polri mengerahkan sebanyak 2.611 personel untuk mengamankan KTT ASEAN. 1.650 orang di antaranya dari Polda NTT.

Baca juga: KTT ASEAN Summit 2023, Polda NTT Siapkan Rekayasa dan Pembatasan Lalu Lintas di Labuan Bajo

 

Pergerakan personel pengamanan dalam jumlah besar ke Labuan Bajo pada 1 dan 2 Mei 2023. Kendati demikian, saat ini sudah ada personel yang datang ke Labuan Bajo untuk melakukan kerja-kerja teknis menjelang KTT ASEAN. 

Nantinya, lanjut dia, pengamanan akan dilakukan di seluruh wilayah Kota Labuan Bajo, tapi konsentrasi pasukan di venue-venue kegiatan. Sejumlah Polres di luar Manggarai Barat juga melakukan operasi timbang dengan melakukan patroli untuk mencegah pelaku tindakan kejahatan yang ingin masuk ke Manggarai Barat.

Orang nomor satu di Polda NTT itu menjelaskan, pengamanan kepala negara dan delegasi KTT ASEAN di Labuan Bajo melibatkan Paspampres hingga Polri. Pengamanan kepala negara menempatkan Paspampres di ring satu dan Polri di ring tiga.

"TNI dan Polri sama-sama bekerja saling mem-backup. Ketika pengamanan kepala negara itu pasti Paspampres di ring satu, TNI di ring dua, Polri di ring tiga," pungkasnya. *

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved