Asean Summit 2023

Polda NTT Gelar Pasukan Pengaman KTT Asean Summit 2023, Antisipasi Serangan Teroris dan Cyber

Kepala Kepolisian Daerah NTT menggelar pasukan pengamanan KTT Asean Summit 2023 di Mapolda NTT mengerahkan sejumlah 1.600 personil Polri.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
Personel Gegana Brimob Polda NTT memperlihatkan peralatan yang dipakai dalam pengamanan KTT ASEAN Summit di Lapangan Polda NTT, Sabtu 29 April 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG-Kepolisian Daerah NTT melibatkan 1.600 orang personel Polri  dalam pengamanan KTT Asean Summit 2023 hingga antisipasi serangan teroris dan serangan cyber.

"Personel Polridilengkapi peralatan CCTV dan alat pendeteksi wajah, sehingga dapat mendeteksi setiap orang yang masuk ke Labuan Bajo sekaligus mencegah adanya penyusup, mengantisipasi unjuk rasa, kemacetan lalu-lintas, serangan teroris, dan serangan cyber," jelas Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan Asean Summit di Lapangan Polda NTT, Sabtu 29 April 2023.

Pengamanan KTT Asean Summit  dimulai pada tanggal 6 -13 Mei 2023 meliputi pengamanan dari Bandara saat kedatangan para peserta kontingen, pengawalan pada semua jalur rute yang dilintasi, dan lokasi kegiatan.

Jhoni Asadoma meminta semua personel Polri melaksanakan pengamanan agar lebih mengedepankan tindakan Preentif, Preventif, penegakan hukum, dan daya tahan cyber, serta memaksimalkan fungsi kehumasan.

Baca juga: KTT Asean Summit di Labuan Bajo, Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan Ketika Jalan Dilewati Kepala Negara

 

Jenderal bintang dua ini juga meminta kepada semua personel Polri untuk menjaga nama baik Polri dan mengutamakan komunikasi agar menghindari gesekan di lapangan.

"Keberhasilan Personel Polri dalam pengamanan KTT Asean Summit akan menentukan keberhasilan Indonesia di mata Internasional, serta dampak ikutannya, Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium akan semakin dikenal dan mampu bersaing dengan Bali serta daerah lainnya," ujarnya.

Terkait personel Polri bertugas melakukan pengamanan VIP untuk pengamanan setingkat menteri, pejabat negara, pembisnis, dan kontingen dari 10 negara Anggota ASEAN, serta Timor Leste sebagai calon anggota baru.

Sedangkan Pengamanan VVIP khusus bagi 11 kepala negara yang hadir akan dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Ring 1), TNI (Ring 2), serta unsur Polri (Ring 3).

Baca juga: KTT Asean Summit, Polda NTB Pantau Setiap Orang Masuk ke Labuan Bajo

Terkait Jumlah orang yang hadir di Labuan Bajo mencapai 5.000 orang diantaranya 300 orang perwakilan Sekretaris Jenderal ASEAN, Asian Development Bank, Para Delegasi termasuk Menteri dan Pembisnis, 1.000 pejabat pendukung dari 11 negara bersama para media dari dalam dan luar negeri, 2.700 orang Personel Polri, TNI, dan Paspampres, BIN, serta pejabat Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara, Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata, dan pelaku sektor pariwisata.

Usai kegiatan apel gelar pasukan, Kapolda NTT bersama jajaran memantau kesiapan sarana prasarana yang akan digunakan dalam pengamanan ASEAN Summit di Lapangan Polda NTT.

Mulai dari peralatan yang digunakan oleh Tim Gegana dan Jibom, serta Wanteror Brimob Polda NTT.
Ada pula persiapan kendaraan oleh personel Ditlantas Polda NTT, dan juga personel dan sarpras yang digunakan oleh personel Ditsamapta Polda NTT, serta Personel Ditintelkam.

Hal tersebut dimaksudkan agar semua personel tetap siaga dan selalu meningkatkan kewaspadaan dalam kegiatan pengamanan ASEAN Summit tetap berjalan lancar dan kondusif.  *

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved