KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo

PLN Siaga KTT ASEAN, Dirut PLN Kawal Langsung Sistem Kelistrikan Lewat Command Center di Labuan Bajo

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengawal langsung sistem kelistrikan lokasi-lokasi penyelenggaraan KTT Asean 2023 di Labuan Bajo.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-PLN
DUKUNG KTT - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengawal langsung sistem kelistrikan lokasi-lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT ASEAN) melalui Pos Komando atau Command Center kelistrikan di Labuan Bajo. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengawal langsung sistem kelistrikan lokasi-lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT ASEAN) melalui Pos Komando atau Command Center kelistrikan di Labuan Bajo.

Lewat Command Center kelistrikan ini, penyaluran listrik mulai dari pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi, hingga kondisi Uninterruptible Power Supply (UPS) di lokasi-lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN bisa dipantau dan diatur secara real time.

Keberadaan command center kelistrikan merupakan salah satu buah transformasi digital yang PLN lakukan. Dulu, proses pengaturan sistem kelistrikan untuk event berskala internasional terfragmentasi, dilakukan dari masing-masing lokasi infrastruktur kelistrikan.

Baca juga: Dukung KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Bandara El Tari Kupang Dapat Jatah 4 Parking Stand

 

Saat ini dengan digitalisasi semua sudah bisa dilakukan secara unified, dapat dimonitor dan dikontrol langsung dari satu lokasi.

"Lewat pemantauan secara real time ini, kami bisa langsung gerak cepat mengambil keputusan, memberikan komando kepada petugas, dan mengeksekusinya di lapangan sehingga listrik dapat terus andal," jelas Darmawan.

Sama seperti event-event internasional sebelumnya, PLN juga menerapkan skema listrik tanpa kedip atau Zero Down Time (ZDT) lewat pasokan berlapis pada gelaran KTT ASEAN ini.

PLN menyiapkan tiga lapis pasokan atau three lines of defence untuk 12 lokasi venue utama.

Pada lapis pertama, PLN menggunakan 70 unit Uninterruptible Power Supply_ (UPS).

Baca juga: Jelang KTT ASEAN di Labuan Bajo, Mahfud MD Tinjau Persiapan Keamanan di Loh Buaya Rinca dan Padar

Pada lapis kedua, UPS tersebut terhubung dengan jaringan kelistrikan PLN dengan keandalan tingkat tinggi.

Sementara, pada lapis ketiga terdapat backup 31 unit genset mobile dan 35 unit gardu bergerak.

"KTT ASEAN ini akan menjadi wajah Indonesia di mata dunia. Untuk itu semua persiapan harus kita lakukan dengan maksimal. Backup system ini juga disiapkan agar aliran listrik ke tempat acara tetap kontinyu jika terjadi gangguan pada pasokan utama kelistrikan," ucap Darmawan.

Darmawan menjelaskan, jelang pelaksanaan rangkaian kegiatan KTT ASEAN, beban listrik di Labuan Bajo mulai mengalami peningkatan.

Beban puncak kelistrikan tercatat 86,4 megawatt (MW) pada Minggu (7/5) pukul 18.30 WITA.

Meningkat 3,1 MW dari hari biasa sebelum gelaran KTT ASEAN.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved