Kasus Rabies di Sikka
Digigit HPR, dr Asep Tekankan Pentingnya Pertolongan Pertama
Penanganan kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) harus dilakukan dengan tatalaksana yang tepat dan cepat
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Meningkatnya kasus gigitan anjing rabies sejak Januari hingga Mei 2023 di Kabupaten Sikka, dr Asep menekankan masyarakat cepat melakukan pertolongan pertama pada korban.
Penetapan Kabupaten Sikka sebagai daerah Kejadian Luar Bisa (KLB) perlu disikapi dengan serius oleh semua elemen. Hal ini disampaikan dr. Asep, spesialis penyakit dalam di RSUD dr T. C. Hillers Maumere, saat melakukan tatalaksana gigitan HPR dan kasus rabies di Aula RSUD TC. Hillers Maumere, Rabu 24 Mei 2023.
"Penanganan kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) harus dilakukan dengan tatalaksana yang tepat dan cepat. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan setelah digigit adalah mencuci luka gigitan dengan sabun selama 15 menit pada air bersih dan mengalir," terang dr. Asep di hadapan petugas medis RSUD dr. TC. Hillers.
Pertolongan pertama ini penting untuk mencegah risiko terburuk yang bisa dialami pasien, yaitu kematian. Menurut dr Asep, masyarakat harus disadarkan dengan pengetahuan penanganan jika terjadi gigitan anjing rabies.
Baca juga: Manajemen RSUD TC. Hillers Maumere Sosialisasi Tatalaksana Gigitan HPR kepada Petugas Kesehatan
"Kematian akibat rabies bisa dicegah apabila tatalaksana penanganannya bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.
Untuk itu upaya pencegahan, penyuluhan dan pertolongan pertama pada gigitan HPR harus dilakukan,"kata dr. Asep.
Asep menuturkan, dari banyak kasus kematian akibat rabies ini karena tatalaksana ini tidak dilakukan dengan cepat. Deteksi dini sangat diperlukan. Umumnya, orang yang terkena rabies akan takut dengan air dan udara. Jika menemukan tanda-tanda itu setelah digigit anjing, sebaiknya segera memeriksakan diri.
Ia menambahkan, kasus kematian akibat rabies paling banyak terjadi pada usia anak. Ini bisa disebabkan anak-anak paling sering bersentuhan dengan anjing liar di sekitar tempat tinggalnya. Selain itu, anak sulit mengalami gejala yang dialami sehingga penanganannya menjadi terlambat.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.