Breaking News

Gempa Bumi di Flores Timur

Larantuka Flores Timur Diguncang Gempa 4,7 Magnitude, Terasa hingga Lembata

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.79 LS,123.23 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 Km arah Timur Laut Larantuka

Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/HO
GEMPA BUMI - Tampak titik gempa bumi yang melanda wilayah Larantuka Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gempa berkekuatan 4,7 Magnitude mengguncang wilayah Larantuka Kabupaten Flores Timur, NTT. Gempa itu dirasakan hingga Lembata, kabupaten yang berdekatan dengan Flores Timur.

Gempa itu terjadi pada Kamis, 25 Mei 2023 pukul 19.21 WIB. Gempa itu merupakan gempa tektonik.

Kepala BMKG NTT Margiono dalam keterangan tertulisnya, mengatakan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo 4,7 Magnitude.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.79 LS,123.23 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 Km arah Timur Laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 km," jelasnya.

Baca juga: Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD NTT Gelar Simulasi Gempa Bumi dan Tsunami di Sikka

Ia menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," sebut dia.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Larantuka II-III MMI dan Lembata atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," ujarnya.

Adapun gempa susulan hingga pukul 19:46 WIB dan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," jelas dia. (Fan)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved