SMAK St. Yoseph Kalabahi Aksi Sosial Kasih Itu Tanpa Alasan di SD Inpres Likutau Alor

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) St. Yoseph Kalabahi mengadakan aksi sosial di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sekolah Dasar (SD) Inpres Likutau, Desa Welai Selatan, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor pada Jumat, 2 Juni 2023.

Aksi sosial ini diadakan oleh kelas XI Bahasa dan Budaya SMAK St. Yoseph Kalabahi, bersama wali kelas dan guru pendamping. Tema aksi sosial ini adalah Kasih Itu Tanpa Alasan (KITA).

Robinson Lenama, S.Pd selaku guru mata pelajaran sejarah sekaligus inisiator kegiatan, menyampaikan terima kasih kepada siswa-siswi dan guru yang telah hadir pada kegiatan tersebut.

"Hari ini kami datang untuk belajar bersama adik-adik sekalian. Meskipun hari ini adik-adik sedang libur, tetapi bersedia hadir di sini bersama kami," ujar Robinson.

Baca juga: Momen Guru dan Siswa di Alor Berikan Penghormatan Terakhir Bagi Wabup Imran

Selain itu Robinson juga menyampaikan bahwa aksi sosial tersebut, dapat terlaksana berkat inisiatif siswa-siswi kelas XI Bahasa dan Budaya yang aktif melakukan usaha dana.

"Sejak bulan Januari 2023 kakak-kakak dari kelas XI Bahasa aktif mencari dana agar bisa mengadakan aksi sosial ini. Tidak banyak yang bisa kami berikan pada adik-adik, tetapi kami berharap apa yang kami berikan bisa berguna bagi adik-adik," ucap Robinson.

Sementara itu, Praksedes Gustanda, S.S., selaku Wali Kelas XI Bahasa dan Budaya menyampaikan bahwa apa yang diberikan oleh siswa-siswinya bukan dari kelebihan melainkan dari usaha yang mereka lakukan.

"Kasih kaka-kaka dari kelas XI Bahasa begitu dalam terhadap adik-adik sekalian. Kami tidak memberi dari kelebihan kami, melainkan kekurangan kami adalah kelebihan dari adik-adik," kata Praksedes.

Setelah memperkenalkan diri, murid-murid SDI Likutau yang berjumlah 18 orang diajak untuk bermain game di halaman sekolah. Setelah bermain game, kelas XI Bahasa yang dipandu oleh Susan mengajak murid-murid untuk mempraktekan langkah-langkah mencuci tangan yang benar sambil menyanyi lagu cuci tangan.

Satu persatu siswa dipantau dan diajarkan cara mencuci tangan yang benar, sambil dijelaskan bagian-bagian tangan tersebut. Setelah itu, siswa diajak ke kelas dan bersama-sama menonton film Laskar Pelangi.

Usai pemutaran film, Susan memandu kuis tanya jawab. Murid-murid yang berhasil menjawab kuis dengan benar mendapat hadiah berupa botol air dan snack.