Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Juni 2023, Bersikap Kritis

Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Juni 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Bersikap Kritis.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IYAND ATA RANGGA
GEREJA PAROKI STA.THERESIA MBATA - Inilah tampak depan Gereja Paroki Santa Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur. Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Juni 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Bersikap Kritis. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Juni 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Bersikap Kritis.

BACAAN I: Tob. 12:1.5-15.20

MAZMUR: : Tob. 13:2.6.7.8

BACAAN INJIL: Markus 12:38-44

Baca juga: Injil Katolik Sabtu 10 Juni 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan, yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang.

Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat." Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.

Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.

Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

RENUNGAN:

Ekspresi itu penting karena mengungkapkan dan menegaskan interioritas seseorang. Kendati demikian, ekspresi bisa menipu sebab bisa saja tidak sesuai kondisi batin. Pada era digital yang adalah era visual ini, Citra diri yang kelihatan dalam pelbagai media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain menjadi penting.

Para politikus, artis, figur publik, atau perusahaan berusaha memoles citra dirinya agar tampak baik, meyakinkan, dan 'menjual' (saleable). Teknologi informasi mutakhir memudahkan segala upaya memanipulasi citra diri sehingga tampak baik meskipun di dalam lain kenyataannya.

Rakyat dan pembeli harus pandai-pandai menilai secara kritis agar tidak tertipu oleh ekspresi luar yang menarik dan meyakinkan.

Para ahli Taurat dikritik oleh Yesus karena mereka "mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang", padahal mereka "menelan rumah janda-janda" (ay. 40). Para ahli Taurat pandai memoles citra diri mereka. Akan tetapi, bila ekspresi luar itu tidak sesuai kenyataan interior, mereka tidak hanya jatuh dalam kemunafikan, tetapi juga penipuan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved