Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 12 Juni 2023, Hati yang Terbuka

Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 12 Juni 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Hati yang Terbuka. Baca renungan harian katolik ini.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA KATOLIK - Tampak depan Gereja Santo Fransiskus Xaverius Wailiti, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 12 Juni 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Hati yang Terbuka.

2Kor. 1: 1-7;

Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9;

Mat. 5:1-12.

Baca juga: Bacaan-bacaan Liturgi Katolik Senin 12 Juni 2023 Hari Biasa Pekan X

 

Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.

Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.

Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

Renungan Katolik

Menurut Santo Thomas Aquinas, kebahagiaan adalah kebaikan tertinggi. Bila kita sudah memperoleh kebahagiaan, kita tidak akan menghendaki hal-hal lain lagi.

Kebahagiaan tidak terletak pada harta karena harta hanyalah sarana untuk hidup bahagia. Kebahagiaan tidak terdapat dalam kehormatan karena kehormatan sangat tergantung pada orang lain yang menghormati kita.

Kebahagiaan tidak terletak pada kenikmatan ragawi sebab manusia bisa saja menikmati makan, minum, dan lain-lain sepuasnya, tetapi hatinya terus gelisah karena jiwanya kosong. Menurut Santo Thomas, kebahagiaan manusia terletak pada kesatuan dengan Allah, asal dan tujuan hidup kita. Bersatu dengan-Nya kita akan bahagia sepenuh-penuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved