Berita Flores Timur

Kelompok Tani di Desa Boru Kedang Flores Timur Panen Ribuan Ekor Lele Jumbo

Melalui aspirasinya di DPR RI,Julie Laiskodat berhasil menginspirasi warga Desa Boru Kedang di Kabupaten Flores Timur menekuni budidaya ikan lele.

|
Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Laurensius Meken Soge (43) mengontrol budidaya ikan lele di Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Senin 12 Juni 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Anggota DPR RI komisi Fraksi Partai NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat lewat aspirasinya berhasil membantu warga Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur mengembangkan budidaya ikan lele.

Budidaya ikan lele dengan sistem bioflok ini ditangani kelompok 'Watu Manuk' membawa angin segar bagi masyarakat setempat.

Salah satu anggota kelompok Watu Manuk, Laurensius Meken Soge (43), mengatakan belasan ribu lele jumbo berkualitas mulai dipasarkan dengan harga Rp 40 ribu per kilogram.

"Kami sudah mulai panen dan jual tapi pasarannya masih dalam wilayah desa. Kas kami dari hasil ikan lele saat ini Rp 2 juta lebih," katanya kepada wartawan, Senin 12 Juni 2023.

Baca juga: Proyek Jalan Tuakepa-Tenawahang Flores Timur Belum Rampung Diberi Adendum 4

 

Ia mengatakan, budidaya ikan lele di atas tanah milik anggota kelompok memang baru dikembangkan beberapa bulan terakhir. Namun progresnya dinilai bagus dan akan berkembang pesat.

"Ada enam kolam dan semuanya tersedia airator yang berfungsi menghasilkan oksigen. Semua ini berkat bunda Julie Laiskodat yang menyampaikan aspirasi di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tahun anggaran 2022," tuturnya.

Meski demimikian, kata Laurensius, pihaknya sulit melakukan pengembangan lebih lanjut lantaran belum mahir membedakan bibit jantan dan betina untuk dikawinkan.

"Kemarin ada janji, kalau tidak salah orang dari dinas kabupaten mau datang kasih suntik rangsangan," ungkapnya.

Baca juga: Ismail Menghilang Setelah Terima Transfer Rp 7Juta dari Keluarga Korban TPPO di Flores Timur

Ia memaparkan, terdapat enam kolam bioflok dengan kapasitas tampung satu kolam dua ribu ikan lele. Ikan berukuran jumbo langsung diburu masyarakat, termasuk urusan kegiatan oleh Pemerintah Desa Boru Kedang.

Kepala Desa Boru Kedang, Darius Don Boruk mendukung penuh program pemberdayaan tersebut. Ia menyampaikan terima kasih kepada politisi perempuan partai NasDem yang telah memperjuangkan budidaya ikan lele di desanya.

"Itu programnya teman-teman dari NasDem yaitu ibu Julie Laiskodat untuk budidaya ikan air tawar," katanya.

Ia menerangkan, sebelum program tersebut direalisasikan, muncul tawaran dari seorang kader NasDem, Wilfridus Kabelen agar Boru Kedang menjadi salah satu desa yang mengembangkan budidaya ikan air tawar, apa lagi di sana memiliki potensi air yang cukup.

Baca juga: KBRI Kuala Lumpur Fasilitasi Pemulangan Agnes, Korban Dugaan TPPO Asal Flores Timur

"Terima kasih banyak, ternyata bisa sukses dan masyarakat bisa menimati ikan itu, walaupun tidak semua tetapi diharapkan ke depan kita bisa promosikan," tutur Darius.

Menurut dia, budidaya kolam bioflok dapat memotivasi masyarakat dalam melakukan kegiatan usaha. Selain itu, kata Darius, pihaknya lebih terbantu lantaran ikan lele menjadi alternatif ketika harga ikan air laut mahal. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved