Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 14 Juni 2023, Menaati Hukum Cinta Kasih

Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 14 Juni 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Menaati Hukum Cinta Kasih.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM /ARNOL WELIANTO
GEREJA - Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka di Kabupaten Flores Timur. Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 14 Juni 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Menaati Hukum Cinta Kasih. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 14 Juni 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Menaati Hukum Cinta Kasih.

Renungan harian katolik disiapkan untuk pekan biasa X.

2Kor. 3: 4-11; Mzm. 99:5,6,7,8,9; Mat. 5:17-19.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 14 Juni 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.

Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

Renungan Katolik

Pimpinan baru di suatu lembaga sering tergoda untuk langsung mengubah peraturan seperti yang ia mau demi membuat impresi dan menunjukkan otoritasnya.

Bawahan kerap mengeluh karena peraturan yang ada sebetulnya sudah baik, tidak perlu diubah, dan yang diperlukan ialah menjalankan peraturan tersebut secara konsisten. Hari ini, Yesus menegaskan bahwa la tidak akan menghapus satu titik pun dari hukum Taurat.

Ini karena Yesus melihat bahwa inti atau spirit hukum Taurat sudah baik, yakni agar manusia mengasihi Allah dan sesama manusia.

Bagaimana spirit ini mau dilaksanakan dalam praktik tentu perlu penafsiran, dan penafsiran sangat tergantung pada konteks atau kondisi di lapangan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved