Pasar PLBN Motaain Beroperasi, Warga Mengeluh Tidak Ada Bank dan Mesin ATM

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

TRIBUNFLORES.COM, ATAMBUA - Pasar PLBN Motaain di Desa Silawan, Kabupaten Belu yang sempat ditutup karena pandemi Covid 19, sudah kembali beroperasi sejak 16 Mei 2023 lalu.

Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Engelberthus Klau, berharap agar dengan diaktifkan kembali Pasar Motaain yang dilakukan setiap hari Selasa ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Belu khususnya di wilayah perbatasan RI-RDTL.

Menurut Engel, selain pasar yang sudah kembali beroperasi, pelintas di PLBN Motaain setiap harinya juga terus meningkat pasca pemberlakuan bebas Visa Kunjungan (BVK) bagi warga Negara Timor Leste masuk Indonesia yang berlaku sejak tanggal 13 Februari 2023 lalu.

Namun, kata Engel, hingga saat ini banyak masyarakat yang mengeluh karena belum ada bank atau mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang bisa digunakan di PLBN Motaain.

Baca juga: Dokumen Milik 478 Bacaleg di Belu, Diverifikasi KPU Belu

"Banyak masyarakat atau para pelintas mengeluh karena tidak ada Bank atau ATM, apalagi kalau penukaran uang, terpaksa harus ke Kota Atambua yang jaraknya tempuhnya lumayan jauh," ujarnya kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 18 Juni 2023.

Lanjut Engel, padahal jika dilihat dari data pelintas di PLBN Motaain ini setiap harinya 600-700 orang baik yang ke Timor Leste maupun dari Timor Leste ke Indonesia dan puncaknya pada hari Sabtu dan Minggu.

Selain itu, sejak diaktifkan kembali pasar tersebut penjual maupun pembeli juga terus meningkat.

Baca juga: Breaking News : Remaja 18 Tahun asal Golo Wangkung Tenggelam di Danau Rana Kulan

"Pembeli yang berkunjung pada saat pelaksanaan hari pasar ini berasal dari warga Timor Leste dan petugas pos Batugade dan juga masyarakat sekitar Desa Silawan," ungkapnya.

Karena Itu, Engel berharap agar pihak terkait bisa mengupayakan pembangunan bank atau ATM di PLBN Motaain sehingga mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi atau saat melakukan Penukaran uang dan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan ini bisa terwujud. (Pos Kupang).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News