Kirab Salib IYD 2023

Kirab Salib IYD di Keuskupan Atambua, Moment Pembaharuan Diri bagi Orang Muda Katolik

Imam dan utusan OMK Paroki se Keuskupan Atambua mengikuti Prosesi Salib IYD Palembang dan perayaan misa Kudus, bertempat di Gereja Katedral Atambua.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM
KIRAB SALIB - Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, memimpin proses perarakan Salib Yesus dalam rangka persiapan keberangkatan menuju Indonesian Youth Day (IYD) ke-3 bagi Orang Muda Katolik (OMK) se-Indonesia di Keuskupan Agung Palembang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

TRIBUNFLORES.COM, ATAMBUA - Para imam dan utusan OMK Paroki se Keuskupan Atambua mengikuti Prosesi Salib IYD Palembang dan perayaan misa Kudus, bertempat di Gereja Katedral St Maria Immaculata Atambua, Kamis 22 Juni 2023.

Kegiatan ini dalam rangka persiapan keberangkatan menuju Indonesian Youth Day (IYD) ke-3 bagi Orang Muda Katolik (OMK) se-Indonesia yang akan di gelar di Keuskupan Agung Palembang dari tanggal 26-30 Juni 2023 mendatang.

Proses perarakan Salib Yesus tersebut dimulai dari Istana Keuskupan Lalian Tolu hingga titik akhir di Katedral Atambua kemudian dilanjutkan dengan perayaan Ekaristi Kudus, yang dipimpin langsung oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr.

Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua, Romo Samuel Yoris Giri, Pr mengatakan bahwa perarakan Salib IYD diwilayah Keuskupan Atambua ini bertujuan untuk mempersiapkan anak muda Katolik dalam ajang Indonesian Youth Day (IYD) ke-3 yang akan digelar di Keuskupan Palembang.

Baca juga: OMK Paroki Misir Jemput Salib IYD Secara Adat, Ribuan Umat Ikut Prosesi Pakai Sarung Tenun

 

"Salib ini ialah Salib IYD Keuskupan Atambua yang akan diarak ke Keuskupan Palembang, kita mengarak salib, karena Salib merupakan simbol keselamatan dan tanda keselamatan, sehingga anak muda diharapkan dapat membaharui diri, hidup dan bersaksi tentang Tuhan," ujarnya.

Dengan persatuan hari ini, kata RD. Yoris, anak muda Katolik mau menunjukan ternyata dunia tidak mati, dunia tidak macet, hidup terus dan diperbaharui terus oleh Salib yang hidup dalam diri anak muda Katolik.

Karena itu, ia berharap agar anak muda Katolik tidak hanya berkumpul dan bereuforia bersama, tetapi lebih kepada untuk bangkit bersaksi dan berbuat sesuatu yang baik dalam kehidupan masyarakat dan gereja.

Baca juga: OMK Paroki Katedral Maumere Pakai Sarung Tenun Ikut Misa Penutupan Kirab Salib IYD 2023

Sementara itu, Klemens E. Seram salah satu perwakilan dari OMK St. Agustinus Fatubenau Atambua berharap agar perarakan Salib tingkat Keuskupan Atambua dalam rangka persiapan keberangkatan menuju IYD ini, kedepannya anak muda Katolik bisa lebih kompak sehingga menjadi tunggang punggung gereja di Paroki masing-masing.

Hal yang sama pun disampaikan oleh Violeta Duma. Menurutnya kegiatan yang dilakukan ini sangat bermanfaat bagi anak muda Katolik di Keuskupan Atambua.

"Bagi saya kegiatan ini sangat bermanfaat sehingga kita bisa memperbaharui diri dan juga bisa berkenalan dengan OMK dari Paroki lain dan moment hari ini sangat positif sehingga anak muda bisa menjadi generasi yang bisa membangun di wilayah Keuskupan Atambua," pungkasnya. (Pos Kupang.Com)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved