Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Sabtu 15 November 2025, Berdoalah dengan tidak Jemu-jemu

Mari simak renungan Katolik Sabtu 15 November 2025. Tema renungan Katolik berdoalah dengan tidak jemu-jemu.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
Br. Pio Hayon, SVD. Mari simak renungan Katolik Sabtu 15 November 2025. Tema renungan Katolik berdoalah dengan tidak jemu-jemu. 

Ringkasan Berita:
  • Tetap tekun berdoa, jangan menyerah meski jawaban Tuhan belum terlihat.
  • Percaya pada keadilan dan waktu Allah, Ia selalu membela umat-Nya.
  • Bangun relasi pribadi dengan Allah datanglah bukan hanya untuk meminta, tetapi juga untuk mendengarkan dan merenungkan firman-Nya.

Oleh: Bruder Pio Hayon SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan Katolik Sabtu 15 November 2025.

Tema renungan Katolik berdoalah dengan tidak jemu-jemu.

Renungan Katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Renungan Katolik disiapkan untuk hari Sabtu Biasa XXXII, Perayaan fakultatif Santo Albertus Agung Uskup dan Pujangga Gereja dengan warna liturgi hijau.

Adapun bacaan Liturgi Katolik hari Sabtu 15 November 2025 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Teks Misa Minggu 16 November 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Bacaan Pertama : Keb. 18:14-16,19:6-9

Sebab sementara sunyi senyap meliputi segala sesuatu dan malam dalam peredarannya yang cepat sudah mencapai separuhnya, maka firman-Mu yang mahakuasa laksana pejuang yang garang melompat dari dalam sorga, dari atas takhta kerajaan ke tengah tanah yang celaka. Bagaikan pedang yang tajam dibawanya perintah-Mu yang lurus dan berdiri tegak diisinya semuanya dengan maut; ia sungguh menjamah langit sambil berdiri di bumi.

Sungguh seluruh ciptaan dalam jenisnya dirubah kembali sama sekali oleh karena taat kepada perintah-perintah-Mu, supaya anak-anak-Mu jangan sampai mendapat celaka.

Maka orang melihat awan membayangi perkemahan, tanah kering muncul di tempat yang tadinya ada air, jalan yang tidak ada rintangannya muncul dari Laut Merah, dan lembah kehijau-hijauan timbul dari empasan ombak yang hebat.

Di bawah lindungan tangan-Mu seluruh bangsa berjalan lewat di tempat itu, seraya melihat pelbagai tanda yang mentakjubkan.

Seperti kuda ke padang rumput mereka pergi dan melonjak-lonjak bagaikan anak domba, sambil memuji Engkau, ya Tuhan, yang telah menyelamatkan mereka.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved