Pekerja Migran Indonesia

Belasan Tahun Bekerja di Luar Negeri, Empat PMI NTT Dipulangkan Tak Bernyawa

Belasan tahun bekerja di luar negeri, empat pekerja migran Indonesia (PMI) asal provinsi NTT dipulangkan dalam keadaan tak bernyawa

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
JENASAH - Empat jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal NTT berada dalam mobil ambulance ketika tiba di kargo Bandara El Tari Kupang setelah dipulangkan dari Malaysia. Sabtu 24 Juni 2023.  

Dia mengatakan sejauh ini proses pemulangan juga dilakukan dengan lancar. Belum ada kendala berarti, kendatipun beberapa jenazah agak terlambat karena memang kelengkapan dokumen maupun besaran biaya yang tinggi. 

Siwa berharap agar PMI dari NTT yang mau bekerja ke luar daerah ataupun negeri bisa mengantongi segala kelengkapan yang dibutuhkan. Hal itu agar memudahkan keperluan jika terjadi sesuatu. 

"PMI yang ada sekarang ini, yang satu masa kerja 18 tahun, 13 tahun, 10 tahun dan 8 tahun. Jadi artinya mereka sudah lama disana," kata dia. 

Yustina Klau, keluarga dari Gregorius Hala menyebut pihaknya menerima kejadian ini sebagai peristiwa yang tidak bisa ditolak. Ia mengaku kabar duka itu didapat keluarga dari istri almarhum. 

Gregorius, kata Yustina, memiliki tiga anak yang semuanya berada di kampung halaman. Sekalipun selama ini sering memberi kabar ke keluarga, dia tidak menyangka keluarganya itu pulang dalam keadaan tak bernyawa setelah belasan tahun tidak pulang kampung. 

"Kita mau buat bagaimana lagi. Kita terima saja. Kalau soal (dokumen) kami tidak tahu dia ada (lengkap) atau tidak. Setelah ini kami bawa jenazah ke kampung untuk dimakamkan," ujarnya. (Fan)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved