Bangun Kolaborasi, KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia Terima Kunjungan Cargill Cocoa and Chocolate

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia menerima kunjungan beberapa orang yang merupakan perwakilan dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji Kakao yakni Cargill Cocoa & Chocolate, pada Rabu 28 Juni 2023.

Kunjungan yang sejatinya dijadwalkan pada tanggal 30 Juni 2023 mendatang namun dimajukan dengan beberapa alasan teknis tersebut, berlangsung di ruang pertemuan Kantor KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia.

Informasi yang diperoleh TribunFlores.com, kunjungan tim dari Cargill Cocoa & Chocolate di KSP Kopdit Pintu Air yakni untuk menjalin silaturahmi serta beraudiensi dengan Pimpinan Koperasi Pintu Air lalu memaparkan program dalam rangka memfasilitasi petani mendapatkan kredit sarana produksi pertanian.

Cargill Cocoa & Chocolate sendiri merupakan perusahaan pengolah biji kakao yang telah hadir selama lebih dari 20 tahun di Indonesia.

Baca juga: KSP Kopdit Pintu Air Gelar Bimtek New Daperma

Sejak tahun 2014, Cargill memiliki unit pengolahan biji kakao menjadi produk cocoa butter, cocoa powder dan cocoa liguor berkualitas premium di Indonesia. Terkait kebutuhan biji kakao untuk industri dan pemenuhan kebutuhan pasar terhadap produk cokiat, Cargill berkomitmen untuk melaksanakan program kakao berkelanjutan di lima negara termasuk Indonesia melalui program Cargil Cocoa Promise (CCP).

Program Cargill Cocoa Promise telah hadir di Indonesia sejak tahun 2012, Cargill bersama dengan mitra implementasi kegiatan, salah satunya Koltiva, telah bekerjasama dengan 35,000 petani dalam meningkatkan produksi dan kualitas biji kakao melalui pelatihan pertanian kakao yang baik.

Selain itu, Cargill juga membantu menyediakan akses pasar yang terbuka dan transparan sehingga petani dapat menikmati hasil kebunnya melalui perdagangan secara adil. Program Cargill Cocoa Promise telah berjalan di Flores sejak tahun 2018 dan hingga saat ini telah menjangkau sekitar 2000 petani yang terlibat dan menerima manfaat dari program Cargill Cocoa Prosnise.

Audiensi: KSP Kopdit Pintu Air dan Cargill Cocoa & Chocolate

Pihak Koperasi Pintu Air menyatakan menerima dengan tangan terbuka kehadiran perwakilan dari perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji Kakao di Indonesia yakni Cargill Cocoa & Chocolate.

Hal ini disampaikan sendiri oleh Sekretaris KSP kopdit Pintu Air, Agus Nong diawal sambutannya membuka kegiatan audiensi. Dimana beliau melihat bahwa, pertemuan tersebut sangat membahagiakan untuk pihak Pintu Air karena membantu lembaga Pintu Air dalam membangun kemitraan dengan anggota dimana mayoritas keanggotaan pintu air adalah para petani.

"Ini merupakan pertemuan yang sangat berbahagia untuk kami karena ini adalah keterlibatan berbagai pihak untuk membantu lembaga pintu air menjalin kemitraan dengan anggota dimana koperasi pintu air ini banyak anggotanya dari para petani," ucapnya.

Sejalan dengan hal itu, Wakil Ketua II KSP Kopdit Pintu Air, Robertus Belarminus dalam sambutannya mengatakan, pertemuan tersebut adalah sangat penting.

Baginya, pertemuan tersebut dapat memungkinkan bagi kedua belah pihak kedepannya dalam upaya membangun kolaborasi atau kerjasama.

Ia menerangkan KSP Kopdit Pintu Air memiliki jumlah anggota sekitar 360 ribu lebih. Dari keseluruhan anggota itu, sekitar 80 persen anggota KSP Kopdit Pintu Air berprofesi sebagai petani sedangkan 20 persen lainnya menekuni profesi lain.

"Sehingga kami pada kesempatan ini sangat berbangga dan berterimakasih. Mudah mudahan diskusi kita ini kedepannya itu bisa ada kerjasama yang baik sehingga kita bisa mengangkat kita punya ekonomi masyarakat khususnya orang orang akar rumput," tandasnya.

Adapun Pak Samuel, mewakili Cargill Cocoa & Chocolate dalam penyampaiannya mengakui bahwa sebelumnya ia telah mendapatkan informasi mengenai latar belakang keanggotaan KSP Kopdit Pintu Air yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.

Sehingga, pihaknya melihat bahwa dengan menjalin kolaborasi dengan KSP Kopdit Pintu Air kedepannya dapat saling melengkapi satu sama lain. Terutama dalam hal meningkatkan produktivitas dan pendapatan ekonomi para petani Kakao di berbagai daerah di Indonesia.

Sama halnya dengan KSP Kopdit Pintu Air yang memiliki basis anggota hampir di setiap wilayah di Indonesia, Cargill Cocoa & Chocolate pun demikian memiliki anggota hampir di semua wilayah di Indonesia.

"KSP Kopdit Pintu Air dan Cargill Cocoa & Chocolate dapat bekerjasama di daerah mana saja dimana di situ ada Pintu Air maupun Cargill Cocoa & Chocolate berkarya," ungkapnya.

Ia juga menerangkan, dengan berkolaborasi KSP Kopdit Pintu Air dan Cargil Cocoa & Chocolae saling berbagi informasi terkait para petani yang menekuni tanaman Kakao, bahkan dalam hal lainnya.

Hal ini dipandang dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Selain itu, para petani juga dapat semakin maju dalam hal produktivitas maupun pendapatan ekonomi.

"Kita bersama sama dapat berkolaborasi. Dimana Pihak Pintu Air memberikan pinjaman dana dengan bunga yang terjangkau kepada para petani. Lalu kami hadir dengan memberikan pendidikan dan pelatihan," jelasnya.

Adapun Samuel menjelaskan bahwa keanggotaan Cargill Cocoa & Chocolate yang berjumlah sekitar 2000 orang telah bersertifikasi dan memiliki kartunya masing-masing.

Para petani yang telah berafiliasi dengan Cargill Cocoa & Chocolate dapat bertransaksi menggunakan kartu yang dimiliki.

Cargill Cocoa & Chocolate juga telah memiliki basis pemasaran produk maupun juga cabang penadah hasil tanaman Kakao sendiri di berbagai Kota termasuk Maumere. Sehingga para petani dimudahkan dalam mencari tempat pemasaran.

Produk dari Cargill Cocoa & Chocolate juga sudah tembus hingga pasar luar negeri.

Perwakilan Cargil Cocoa & Chocolate lainnya, Pak Peter sempat memberikan tawaran kepada pihak KSP Kopdit Pintu Air soal kemungkinan Cargill Cocoa & Chocolate dapat menyimpan modalnya di Pintu Air lalu modal tersebut dikelola pintu air untuk dipinjamkan ke para petani Kakao yang berafiliasi dengan Cargil Cacao & Chocolate.

"Misalnya kami berikan modalnya kepada pintu air lalu pintu air meminjamkannnya kepada para petani," ungkapnya.

Tawaran ini diterima baik oleh para pengurus dari KSP Kopdit Pintu Air yang sempat hadir.

Peluang Kolaborasi

Dalam audiensi tersebut terdapat diskusi dan tanya jawab antara kedua belah pihak. Meski belum ada keputusan final namun beberapa poin nampak berhasil menyatukan ide atau jalan pikiran antara KSP Kopdit Pintu Air dan Cargill Cocoa & Chocolate dalam hal membantu para petani Kakao.

Kedua belah pihak nampak sangat berantusias saling berbagi ide atau program masing-masing.

Program yang ditawarkan oleh Cargill Cocoa dan Chocolate nampak sejalan dengan program dari KSP Kopdit Pintu Air bagi para petani. Meski kesepakatan kerjasama secara resmi belum dilangsungkan.

Namun, Wakil Ketua II KSP Kopdit Pintu Air Robertus Belarminus ditemui usai audiensi tersebut mengungkapkan kedepannya akan dilakukan kerjasama antara keduanya.

"Hasil pertemuan tadi bahwa kedepannya kita akan bekerjasama dengan Cargill Cocoa & Chocolate mengupayakan agar kita punya anggota masyarakat khsususnya petani Kakao agar mereka menjadi petani yang bersertifikasi," imbuhnya.

Dengan mendapatkan sertifikasi para petani Kakao mendapatkan keuntungan.

Harga pasar Kakao milik para petani, menurut Robert, dapat tembus hingga ke luar negeri.

Untuk mempermudah petani Kakao dalam menjual hasil perkebunannya, Robert menyebutkan akan ada kerjasama antara Pintu Air dengan perusahaan penadah Kakao di Sikka yang berafiliasi dengan Cargill Cocoa & Chocolate.

"Yang belum masuk anggota akan kita upayakan bersama adapun juga yang sudah masuk anggota akan kita upayakan untuk dapatkan pemdampingan dari Cargill," pungkasnya.

Para petani Kakao akan dimudahkan mendapatkan modal dengan bunga yang terjangkau. Selain itu juga akan ada tambahan modal investasi dari Cargill Cocoa & Chocolate yang akan dikelola oleh Pintu Air lalu dipinjamkan kepada para petani dengan bunga yang terjangkau.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News