Kasus Penganiayaan Berat di Alor
BREAKING NEWS: Pria di Alor Tewas Usai Dibacok saat Pergi ke Kebun Temui Istri dan Anaknya
Saat itu korban hendak ke kebun untuk menemui istri dan anaknya. Tiba di TKP, pelaku langsung mengejar korban. Korbanpun sempat lari namun tak bisa.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Seorang pria berinisial RUT (43) warga Desa Dulolong Barat, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor meninggal dunia di kebun.
RUT meninggal dunia dengan leher nyaris putus usai dibacok mengggunakan senjata tajam (Sajam) oleh MLA (30), Rabu 5 Juli 2023.
Kasat Reskrim Polres Alor Iptu Jems Mbau, S.Sos melalui Perwira Pengendali Satreskrim Polres Alor, Ipda Ibrahim Usman, S.H., membenarkan informasi tersebut.
"Kejadian ini terjadi di wilayah Polsek Alor Barat Laut, ketika mendapat informasi kami langsung menuju TKP," ujarnya, Kamis 6 Juli 2023.
Baca juga: Komunitas Pemuda Peduli Desa di Kabupaten Alor Deklarasi Dukung Gus Muhaimin Presiden 2024
Kejadian bermula ketika pada Rabu 5 Juli 2023, pukul 05.00 Wita pelaku hendak bepergian dengan tujuan untuk menemui istri dan anaknya di kebun yang berlokasi di Gunung Raja.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku bertemu dengan korban yang sedang duduk beristirahat dibawah pohon jambu, namun keduanya tidak saling menyapa.
Pelaku melanjutkan perjalanan jaraknya kurang lebih 10 meter melewati korban, tetapi kemudian berbalik arah dan kembali menghampiri korban dan memukul rahang bagian kanan korban. Korban tanpa perlawanan melarikan diri untuk menghindar, namun pelaku terus mengejar.
Korban sempat terjatuh kemudian pelaku berusaha mengambil sebilah parang milik korban, yang berada di bagian pinggang korban dan langsung membacok berulang-ulang kali pada bagian leher korban hingga korban meninggal dunia.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Kalabahi untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
"Setelah kejadian itu, terduga pelaku membawa parang milik korban ke rumah orang tuanya dan mendatangi pos penjagaan Polres Alor untuk menyerahkan diri. Pelaku dan barang bukti berupa parang juga sudah diamankan. Kami sudah buatkan permintaan visum, dan akan lakukan penyidikan lebih lanjut,” jelas Ibrahim.
Baca juga: Diduga Rabies, Seroang Bocah Rawat di RSUD Tc Hillers Maumere, Ternyata Belum Diberi Vaksin
Terkait motif pembunuhan ini menurut Ibrahim, belum diketahui secara pasti. Selain itu saksi yang ada semuanya merupakan saksi petunjuk, bukan saksi fakta yang melihat langsung kejadian.
“Pelaku saat dimintai keterangannya apa alasan dia menghabisi nyawa korban hanya mengatakan merasa terancam. Pelaku tetap beralasan bahwa dirinya merasa terancam ketika melihat korban. Ditanya alasan terancam karena apa, dia (pelaku) tetap bersikeras tidak menjawab, intinya dirinya terancam,” kata Ibrahim.
Atas kejadian ini, Ibrahim menghimbau kepada masyarakat agar tidak bereaksi secara berlebihan, sehingga menimbulkan masalah baru sebab kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian.(cr19).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Diduga Rabies, Seorang Bocah Rawat di RSUD Tc Hillers Maumere, Ternyata Belum Diberi Vaksin |
![]() |
---|
Mahasiswi di Kota Kupang Tersangka Kasus Perdagangan Orang, Rekrut 2 Remaja Alor Kerja di Jambi |
![]() |
---|
Ini Kronologi Kejadian Kapal Motor Nusantara Patah Kemudi di Alor Bawa 21 Penumpang |
![]() |
---|
Idul Adha 2023, Warga Binaan Lapas Kalabahi di Alor NTT Buat Ketupat |
![]() |
---|
Aliansi Mahasiswa Alor Aksi Damai di Mapolda NTT, Soroti Penanganan Kasus Meninggal Tak Wajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.