Lakalantas di Manggarai Timur
Kasat Lantas Manggarai Timur Imbau Pengendara Jangan Hindari Kecepatan Batas Maksimum
Karena jalan raya itu bukan milik kita sendiri, tapi milik semua orang, dan selalu ingat keluarga kita selalu mendoakan kita selamat sampai di rumah
Penulis: Robert Ropo | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, S.H.,S.I.K.,M.Si melalui Kasat Lantas Polres Manggarai Timur IPTU Gundolfus Paselu Salaweti Diaz, mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Manggarai Timur agar mengendarai kendaraan jangan melebihi batas kecepatan maksimum.
Iptu Gundolfus juga mengimbau kepada pengendara baik roda dua maupun roda empat agar selalu berhati-hati di jalan, jaga jarak aman, selalu fokus dan konsentrasi di jalan.
"Karena jalan raya itu bukan milik kita sendiri, tapi milik semua orang, dan selalu ingat keluarga kita selalu mendoakan kita selamat sampai di rumah," ujarnya kepada TRIBUNFLORES.COM, Jumat 7 Juli 2023.
Adapun di Lakalantas yang terbaru terjadi di Manggarai Timur, di jalan Lintas Flores Borong-Ruteng tepatnya di Kampung Golo Mongkok, Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis, 6 Juli 2023 sekitar pukul 17.30 Wita sore kemarin.
Baca juga: Tabrak Maria di Golo Mongkok, Pengemudi Pikap Lari dan Amankan Diri di Mapolres Manggarai Timur
Robertus Budiarto Saldus (29) asal Kampung Pongkukung, Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai diduga mengendarai mobil suzuki pikap AEV415W CX ( 4×2 ) M/T warna hitam dengan nomor polisi K 8069 GV dengan kecepatan tinggi hingga hilang kendali.
Lalu menabrak sepeda motor honda new vario 150 yang dikendarai oleh Maria Apriliani Lantang (28), warga Kampung Longko, Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.
Akibat lakalantas itu, korban Maria Apriliani Lantang meninggal dunia di TKP.
Baca juga: Pesan Bupati Belu saat Buka Kejuaraan Karate Antara Ranting INKAI di Atambua
Sedangkan pengemudi pikap Robertus Budiarto Saldus selamat dan 2 penumpang pikap atas Yeremias Geri Saputra (16) mengalami patah bagian tangan kiri, patah gigi bagian depan, luka gores di tangan kiri dan Cristian Firman Jade (19) mengalami bengkak pada dahi bagian kiri serta kerugian material diperkirakan mencapai Rp 30 juta. (Rob)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.