Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 10 Juli 2023, Mari Kita Berjuang Bersama

Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 10 Juli 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Mari Kita Berjuang Bersama.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-KRIS
GEREJA MAUNORI - Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Maunori di Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, Flores NTT. Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 10 Juli 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Mari Kita Berjuang Bersama. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 10 Juli 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Mari Kita Berjuang Bersama.

Renungan harian katolik disiapkan untuk hari biasa pekan XIV.

Sebelum menyimak renungan harian katolik hendaknya bacaan bacaan-bacaan liturgi hari Senin:

Baca juga: Injil Katolik Senin 10 Juli 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Bacaan Pertama Kejadian 28:10-22a

"Yakub melihat sebuah tangga, melihat malaikat Allah turun naik, dan melihat Allah yang bersabda."

Pada waktu itu Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. Ia sampai di suatu tempat dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu, dan dipakainya sebagai alas kepala.

Lalu ia membaringkan diri di tempat itu. Dalam mimpi ia melihat sebuah tangga yang didirikan di atas bumi dengan ujungnya sampai di langit. Lalu tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.

Berdirilah Tuhan di samping Yakub dan bersabda, “Akulah Tuhan, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak. Tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.

Keturunanmu akan menjadi seperti debu di tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan; melalui engkau dan melalui keturunanmu, semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.

Sesungguhnya Aku menyertai engkau, dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini. Aku tidak akan meninggalkan dikau.

Aku akan melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu.” Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia, “Sesungguhnya Tuhan ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.”

Ia takut dan berkata, “Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah! Ini pintu gerbang surga! “Keesokan harinya, pagi-pagi, Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikannya menjadi tugu, dan menuangkan minyak di atasnya.

Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus. Lalu bernazarlah Yakub, “Jika Allah menyertai dan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini dan jika Ia memberikan kepadaku roti untuk dimakan serta pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka Tuhan akan menjadi Allahku.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved