Misa Hari Minggu
Teks Misa Minggu 9 Juli 2023 Hari Biasa Pekan XIV
Mari ikuti misa hari ini minggu 9 Juli 2023. Teks misa hari ini minggu 9 Juli disusun oleh PatersPetrus Cristologus Dhogo, SVD dari Ledalero Maumere.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya
dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh
dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
(Refren)
09. BACAAN KEDUA (Rm 8:9.11-13)
L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di
Roma. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yangfana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging,
kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
10. ALLELUIA (Mat. 11:25)
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit
dan bumi, * sebab misteri Kerajaan Engkau
nyatakan kepada orang kecil.
U : Alleluia
11. INJIL (Mat. 11:25-30)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil
Yesus Kristus menurut Matius.
Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan
menyatakannya. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
12. RENUNGAN SINGKAT
Bacaan Injil mengisahkan kepada kita ajakan Yesus untuk datang kepada-Nya. Kita dalami dua poin dari
ajakan Yesus ini. Pertama, memikul kuk milik Yesus. Kuk adalah alat yang diletakkan pada hewan untuk menarik bajak. Biasanya, kuk itu diletakkan pada leher dua ekor hewan, sehingga keduanya bisa menarik bajak dengan lebih mudah. Yesus memberikan gambaran yang sama kepada kita. Dia mau memasangkan kuk pada kita. Maksudnya adalah Dia ingin bersama-sama memikul beban kita. Yesus mau agar kita berbagi beban dengan-Nya. Dia tahu apa artinya penderitaan, karenanya Dia mau agar orang itu mendapatkan
kelegaan.
Ungkapan Yesus bahwa Ia ingin melegakan hati kita, juga memiliki arti bahwa Dia ingin kita lega dan terbebas dari dosa-dosa kita. Ketika kita melakukan dosa, kita merasa tidak nyaman atau tidak tenang. Kita merasa bahwa hidup kita dimata-matai. Kita menjadi terbeban. Yesus mengajak kita untuk datang kepada-Nya, mengakui beban dosa itu dan membiarkan Dia memikulnya agar kita bisa memulai kehidupan baru dengan hati yang lega.
Pertanyaannya, seberapa sering kita datang kepada Tuhan dan mengakui dosa-dosa kita? -- Kedua, belajar dari Yesus. Yesus katakan bahwa Dia adalah pribadi yang lemah lembut dan rendah hati. Bacaan pertama juga mengungkapkan kepada kita
bahwa Tuhan kita adalah raja yang rendah hati.
Rendah hati berarti menerima semua orang apa adanya, sama seperti Yesus. Orang yang rendah hati tidak menghakimi orang lain tetapi berani belajar yang baik dari orang lain. Orang yang rendah hati selalu berupaya melakukan yang terbaik buat orang lain dan menghindarkan yang buruk bagi orang lain. Ia tidak memegahkan dirinya sendiri tetapi selalu bersyukur bahwa ia adalah orang kecil dan Tuhan berkarya melaluinya.
Orang yang demikian, selalu mendekati sesama dengan hati yang lembut. Di tengah dunia yang penuh dengan kekerasan saat
ini, ajakan untuk rendah hati dan lemah lembut adalah ajakan yang melawan arus. Kita kadangkala
mengalami bahwa ketika kita rendah hati, orang lain
terus menindas kita atau tidak memperhitungkan kita.
Bacaan-bacaan Liturgi Hari Ini Minggu 9 Juli 2023 Hari Biasa Pekan XIV |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 9 Juli 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Minggu 9 Juli 2023 Hari Biasa Pekan XIV |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 9 Juli 2023, Jangan Ragu untuk Datang kepada-Nya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.