Kabupaten Sikka Dikepung 36 Kasus Gigitan Anjing Positif Rabies

Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Bahaya rabies mengintai seluruh warga Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sampai hari Kamis, 6 Juli 2023, kasus  positif rabies bertambah menjadi 36 kasus  dari kondisi pertengahan Juni 2023  sebanyak 27 spesimen positif rabies.

"Kasus rabies positif bertambah jumlahnya sudah 36 kasus,"ujar Ronal Makin, Koordinator Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka,  Selasa 11 Juli 2023,

Ronal mengatakan jumlah ini mengalami peningkatan dari pertengahan Juni 2023 yang mencapai 27 kasus positif. Sembilan kasus baru ini, terjadi pada  Juni hingga pertengahan Juli  menyebar di sejumlah wilayah, yakni Kelurahan Wairotang, Desa Wairkoja, Kelurahan Madawat, Desa Watumilok, Desa Munerana, dan Desa Watuliwung.

"Sampai saat ini total sampel atas spesimen otak anjing yang dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, Bali ada 49 sampel. Belum ada tambahan," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Sikka Belum Bisa Tindak Pemasangan Baliho Parpol dan Bakal Calon Legislatif

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan meminta, warga yang memiliki hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, dan kera segera ikat dan dikandangkan. Hal ini untuk mencegah dan mengurangi penyebaran virus rabies.

Selain itu Satriawan juga mengimbau para korban yang digigit hewan penular rabies segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat vaksin anti rabies maupun serum anti rabies. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News