Berita Ende
Tiga Kabupaten di Flores Jadi Sasaran KKN 163 Mahasiswa STPM Santa Ursula Ende
Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula kembali melepas mahasiswa KKN pada tahun akademik 2023/2024.
Penulis: Tommy Nulangi | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi
TRIBUNFLORES.COM, ENDE-Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula kembali melepas mahasiswa KKN pada tahun akademik 2023/2024. KKN kali ini diikuti oleh 163 mahasiswa dari dua program studi di kampus tersebut yakni prodi Ilmu Pemerintahan dan ilmu sosiatri.
Ratusan mahasiswa ini akan melaksanakan KKN selama dua bulan penuh (14 Juli-14 September 2023) di tiga kabupaten di Pulau Flores yakni Kabupaten Ende, Ngada, dan Flores Timur (Flotim).
Berdasarkan pantauan, acara pelepasan para mahasiswa KKN dilaksanakan di Aula STPM St. Ursula Ende, Jumat 14 Juli 2023 pagi. Hadir dalam upacara pelepasan itu yakni Ketua STPM St. Ursula Ende Yulita Eme, Wakil Ketua STPM St. Ursula Ende Elias Cima, dan Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STPM St. Ursula Ende Richard Toulwala, S.Fil., M.Si.
Ketua P3M STPM St. Ursula Ende Richard Toulwala mengatakan bahwa, KKN merupakan bagian yang tak dapat terpisahkan dari proses pembelajaran di Perguruan Tinggi yang dilaksanakan bersama dengan masyarakat desa.
Baca juga: 235 Mahasiswa STPM Santa Ursula Ende Jalani Wisuda
Dengan demikian, proses yang dijalankan mahasiswa harus dapat terukur dalam beberapa aspek yang diakui secara akademik. Sementara itu untuk proses penilaian akan dilakukan oleh perangkat desa, perwakilan dari masyarakat, dan dosen pendamping sesuai dengan acuan yang sudah dikeluarkan STPM St. Ursula.
"Kita sudah melakukan tahap persiapan mulai dari penjajakan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, pembekalan materi, dan pelepasan hari ini," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Akademik STPM St. Ursula Ende Elias Cima menegaskan, KKN merupakan rangkaian perkuliahan. Karena salah satu rangkaian perkuliahan, maka substansi kegiatan yang dilakukan harus bernuansa pembelajaran.
Untuk itu, tugas dari mahasiswa yang melaksanakan KKN tidak sekedar pergi untuk menunjukan kekuatan kuningnya, tetapi lebih dari itu, mampu menjadi jembatan untuk mencari solusi dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
"Jadi harus ada nilai yang dibawa pulang ketika selesai KKN. Demikian juga dosen, dengan KKN bisa dijadikan rumusan riset yang akan dilakukan kedepannya," ujarnya.
Ketua STPM St. Ursula, Yulita Eme dalam sambutannya meminta supaya, peserta KKN dapat menempatkan diri dengan sebaik-baiknya di desa masing-masing.
"Dengan bermodalkan kecerdasan dan nilai servian, diharapkan anda mampu melaksanakan kegiatan KKN dengan baik dibawah pendampingan bapak ibu dosen dan suster sehingga KKN dapat bermanfaat bagi masyarakat, anda sendiri, dan bapak ibu dosen," ungkapnya. (tom)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Mahasiswa STPM Santa Ursula Ende
Mahasiswa KKN STPM Ende
Tiga Kabupaten di Flores
TribunFlores.com
Nama Pastor yang Pernah Bertugas di Paroki Katedral Ruteng Sejak Berdiri Sampai Sekarang |
![]() |
---|
Penanganan Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural dan TPPO Gencar Dilakukan Kanwil Kemekumham NTT |
![]() |
---|
Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Budaya Literasi pada Anak |
![]() |
---|
Songsong HUT ke-51, STPM Santa Ursula Ende Bedah Tiga Buku Maharya Para Dosen dan Alumni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.