Kalender Liturgi Katolik

Kalender Liturgi Katolik Minggu 16 Juli 2023 Hari Minggu Biasa Pekan XV

Mari simak Kalender Liturgi Katolik Minggu 16 Juli 2023.Kalender liturgi katolik disiapkan untuk Hari Minggu Biasa Pekan XV.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA WAIRUMBIA - Gereja Stasi Wairumbia Maumere. Mari simak Kalender Liturgi Katolik Minggu 16 Juli 2023.Kalender liturgi katolik disiapkan untuk Hari Minggu Biasa Pekan XV. 

BCO:


1Sam 31:1 Sementara itu orang Filistin berperang melawan orang Israel. Orang-orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin dan banyak yang mati terbunuh di pegunungan Gilboa.

1Sam 31:2 Orang Filistin terus mengejar Saul dan anak-anaknya dan menewaskan Yonatan, Abinadab dan Malkisua, anak-anak Saul.

1Sam 31:3 Kemudian makin beratlah pertempuran itu bagi Saul; para pemanah menjumpainya, dan melukainya dengan parah.

1Sam 31:4 Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini menikam aku dan memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.


Santo-Santa 16 Juli

Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel

Tarekat Karmel didirikan pada tahun 1155 oleh Bertold dari Kalabria. Sebelumnya Bertold sudah mendirikan sebuah kapel kecil di atas gunung Karmel. Disana diadakan ibadat khusus untuk menghormati Santa Perawan Maria.

Pada masa itu pun sudah ada sebuah pertapaan di sana. Anggota-anggota melanjutkan tradisi yang berpangkal pada praktek nabi Elias dan murid-muridnya.

Bertold menetap di gunung Karmel dan bersama dengan rekan-rekannya menyatukan diri dalam suatu perkumpulan yang merupakan biara Santa Perawan Maria. Di bawah lindungan Bunda Maria, Ordo Karmel sudah merambat ke Barat sampai ke Inggris. Ordo ini kemudian disyahkan oleh Sri Paus pada tahun 1245.

Santa Reinildis, Martir

Reinildis dikenal sebagai seorang martir abad ke-7. Ibunya Amalberga dan saudarinya Gudula dihormati juga sebagai orang kudus. Reinildis menggunakan seluruh warisannya untuk mendirikan biara. Kecuali itu, ia pun suka beramal dan kemudian mati dibunuh ketika sedang berdoa di gereja Saintes, Belanda. (Sumber iman katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved