Berita Ngada

Bupati Ngada Andreas Paru Harap Bank NTT Cabang Bajawa Perbanyak UMKM dan Desa Binaan

Bupati Ngada Andreas Paru sangat berharap Bank NTT Cabang Bajawa memperbanyak UMKM dan Desa Binaan dan UMKM di Wilayah Kabupaten Ngada

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Hilarius Ninu
ORIS GOTI/TRIBUNFLORES.COM.
Bupati Ngada, Andreas Paru dengan latar belakang para penari asal Kabupaten Ngada.  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Bupati Ngada Andreas Paru sangat berharap Bank NTT Cabang Bajawa memperbanyak UMKM dan Desa Binaan dan UMKM di Wilayah Kabupaten Ngada.

Menurut Bupati Andreas, dengan semakin banyaknya UMKM dan Desa Binaan Bank NTT, dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Ngada.

Hal itu diutarakan Bupati Andreas di Pasar Bobou, Pasar Digital Binaan Bank NTT dalam momen HUT Bank NTT ke 61, Minggu 17 Juli 2023.

Bupati Ngada Andreas Paru mengapresiasi Bank NTT Cabang Bajawa yang selama ini telah menggerakkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Ngada.

 

Baca juga: Bupati Ngada Kukuhkan Cecilia Jadi Bunda Literasi, Syarif Bando: Siapkan Bacaan Bermutu Bagi Anak

"Masyarakat kita butuh sentuhan dan pendampingan yang pada akhirnya mereka juga bisa menjadi pelopor menggerakkan ekonomi," ujar Bupati Andreas.

Bupati Andreas juga menekankan pentingnya pengetahuan dan kecakapan digital yang mesti dimiliki pelaku UMKM yang nampak dalam transaksi digital. "Sudah banyak di Ngada, dan kalau bisa bertambah," ujarnya.

Deny Bere Mau, Kepala Bank NTT Cabang Bajawa mengatakan, Pasar Bobou sendiri merupakan Pasar Digital Binaan Bank NTT. Di Pasar Bobou juga kata, Deny, ada sebanyak 20 UMKM Binaan Bank NTT yang selama ini mereka menerapkan transaksi secara digital.

Mengenai harapan Bupati Andreas untuk memperbanyak Desa Binaan dan UMKM Binaan Bank NTT, Deny mengatakan, pihaknya memang terus berupaya memperluas jangkauan pelayan. "Teman - teman sedang gencar sosialisasi. Kita terus melakukan peningkatan," pungkasnya. 

 

Baca juga: Rektor Unika Ruteng Dr.Maks Regus Bekali 994 Mahasiswa Sebelum ke Lokasi KKN

Bank NTT Bawa Solusi


Sementara itu Pemerintah Desa Manu Bhara, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, menilai kehadiran Bank NTT Cabang Bajawa dengan membawa program Skim Kredit Merdeka (SKM) dan Kredit Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KSPAMS) di Desa Manu Bhara, sangat relevan dengan kebutuhan dan persoalan yang dihadapi Warga Desa Manu Bhara saat ini.

Hal ini diutarakan oleh Kepala Desa Manu Bhara Yeremias Keo dan Ketua BPD Manu Bhara Saverinus Nono saat diwawancarai TRIBUNFLORES.COM usai Sosialisasi Kredit Merdeka serta Penyediaan Air Minum dan Sanitasi oleh Bank NTT Cabang Bajawa di Aula Kantor Desa Manu Bhara, Sabtu 15 Juli 2023.

Yeremias Keo dan Saverinus Nono menerangkan, ada tiga persoalan penting yang dihadapi warga Desa Manu Bhara saat ini, yaitu sambungan rumah untuk air minum bersih, lilitan utang pada rentenir serta promosi dan akses pasar untuk produk - produk UMKM. "Jadi bagi kami kehadiran Bank NTT Cabang Bajawa hari menjadi solusi," ujar Yeremias Keo.

Yeremias Keo juga sangat berharap, Desa Manu Bhara bisa menjadi Desa Binaan Bank NTT sekaligus didalamnya memberikan pendidikan literasi keuangan bagi warga Desa Manu Bhara.

 

Baca juga: Berwisata di TN Komodo, Cek 3 Tempat yang Dilarang Terbangkan Drone

 

 

 

Mariela F. Dopo, selaku Kepala Bagian Kredit Bank NTT Cabang Bajawa, dalam sosialisasi tersebut menguraikan, Bank NTT yang tahun ini mencapai usia 61 tahun terus membumi mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menurutnya, Bank NTT punya kewajiban meningkatkan ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Bank NTT menjalankan fungsi intermediasi, artinya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan giro dan deposito dan kemudian akan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit," kata Nining, sapaan akrab Mariela F. Dopo.

Sebagai bank daerah pelopor penggerak ekonomi masyarakat, lanjut Nining, beragam produk dan program Bank NTT sejatinya berupa menjawab kebutuhan di masyarakat. Salah satunya adalah Kredit Merdeka yang telah dirancang sejak 2020/2021 lalu. "Kredit Merdeka itu apa, yaitu kredit yang bebas dari bunga dan jaminan," ujarnya.

Hal senada juga ditekankan oleh Rony Wea, selaku Analis Kredit Bank NTT Cabang Bajawa. Dia menegaskan, Kredit Merdeka pada prinsipnya untuk meningkatkan usaha masyarakat baik kelompok atau perorangan. Pengajuan awal maksimal Rp. 5.000.000 dengan jangka waktu kredit maksimal 12 bulan, tanpa bunga dan tanpa jaminan.

Sementara itu mengenai Penyediaan Air Minum dan Sanitasi, mendapat perhatian serius dari Bank NTT, karena merupakan kebutuhan vital masyarakat yang jika tidak terpenuhi dengan baik akan berdampak pada aspek kehidupan lainnya. Bank NTT Cabang Bajawa akan bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) untuk program ini di Manu Bhara. (ORC).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved