Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 20 Juli 2023, Harus Bertanggungjawab

Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 20 Juli 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Harus Bertanggungjawab. Baca renungan katolik ini.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA WAIRUMBIA - Gereja Stasi Wairumbia Maumere. Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 20 Juli 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Harus Bertanggungjawab. Baca renungan katolik ini. 

Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan, akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.


Tuhan membuat umat-Nya sangat subur, dan menjadikannya lebih kuat daripada lawan-lawannya; Diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya, untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.
Maka Tuhan mengutus Musa, hamba-Nya, dan Harun yang telah dipilih-Nya; mereka mengerjakan tanda-tanda-Nya di tengah para lawan, dan mukjizat-mukjizat-Nya di tanah Ham.
Bait Pengantar Injil Matius 11:28
Ref. Alleluya.

Datanglah kepada-Ku, kalian yang letih dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.

Bacaan Injil Matius 11:28-30

"Aku ini lemah lembut dan rendah hati."

Sekali peristiwa bersabdalah Yesus, “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati.

Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik

Ada banyak orang yang selesai kuliah dalam bidang tertentu ketika sudah selesai kuliahnya kesulitan mencari pekerjaan.

Tidak sedikit orang yang mempunyai mindset bahwa apa yang dinamakan pekerjaan adalah apa yang sesuai dengan bidang yang digelutinya selama kuliah.

Jika apa yang dikerjakan berbeda dengan apa yang dipalajarinya, itu bukan pekerjaan, atau dikatakan belum bekerja.

Namun ada juga orang yang merasa beban pekerjaanya paling berat sedunia. Ada begitu banyak hal yang harus dikerjakannya sendirian. Karena harus mengejar target, seseorang sering kali tidak mempunyai waktu untuk dirinya sendiri.

Semua waktu yang ia punya ia habiskan untuk pekerjaannya. Berangkat pagi-pagi dan pulang larut malam, tenaga dan energinya tercurah dalam pekerjaan.

Baik yang merasa tidak punya pekerjaan maupun yang merasa paling sibuk sedunia, sejarah hidup kita membuktikan bahwa kita mampu untuk melewati hal itu. Apakah hasilnya baik atau tidak, yang jelas tetap mampu bertahan hidup sampai sekarang.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved